MEDIAKITA.CO.ID – Retakan besar di beberapa titik bangunan gedung SDN Sungkai 1 diduga akibat terjadinya pergeseran tanah, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar memutuskan untuk melakukan pembangunan ulang total.

“Kami sudah kaji bersama tim ahli dari Universitas Lambung Mangkurat dan Dinas PUPR Banjar. Hasil rekomendasinya, bangunan ini harus direkonstruksi total,” ungkap Kabid Sarana dan Prasarana Disdik Banjar, Mahriansyah, saat dihubungi mediakita.co.id via WhatsApp, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya, pembangunan ulang SD yang berada di Kecamatan Simpang Empat ini akan menelan anggaran sebesar Rp2,1 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Banjar. Proyek tersebut kini telah memasuki tahap tender dan ditargetkan mulai berjalan tahun ini.

“Pemerintah memutuskan untuk membangun ulang sekolah ini dari nol, mulai dari pembersihan lahan hingga pembangunan struktur baru,” tegas Mahriansyah.

Sementara itu, Kepala SDN Sungkai 1, Ahyani, mengaku kondisi sekolahnya sudah sangat memprihatinkan. Aktivitas belajar-mengajar pun kini terpaksa dipindahkan ke lokasi lain demi keselamatan siswa dan guru.

“Dindingnya banyak yang retak. Beberapa kami tutupi dengan tripleks karena khawatir membahayakan,” bebernya.

Ia menyebutkan, enam ruang kelas di bangunan dua lantai itu sudah tidak bisa digunakan lagi. Retakan besar tampak menghiasi hampir seluruh sudut ruang, sehingga dinilai rawan ambruk.

“Kami sangat berharap pembangunan ulang ini bisa segera terealisasi. Anak-anak butuh tempat belajar yang aman dan layak,” tutup Ahyani. (rdn/adv)