Ilustrasi kotak kosong. Foto - Pexels.com
MEDIAKITA.CO.ID - Menjelang hari pencoblosan, biasanya atmosfer politik terasa semakin gerah. Saat mendengar kata "Kotak Kosong," yang terlintas di pikiran adalah simbol protes dalam proses Pilkada 2024. Atau, simbol perlawanan terhadap calon tunggal, tanpa harus abstain atau Golput.
Namun, sebelum terbakar lebih "panas" dalam isu politik dan segala tetek bengeknya, mari kita tarik nafas panjang, jeda sejenak, merenung. Sebenarnya, kotak kosong memiliki peran yang jauh lebih vital daripada sekadar menjadi opsi di bilik suara. Sering diabaikan, namun salah satu bentuk bangun ruang ini telah lama hadir dan berguna dalam keseharian kita. Apa saja kegunaannya?
1). Kotak Kosong: Tempat Menyimpan Kenangan Mantan
Perihal patah hati, saat ditinggal menikah atau melihat seseorang yang pernah dekat bahagia dengan orang lain, seringkali kita tak tahan melihat barang-barang pemberian mereka. Ketika menatapnya, tiba-tiba kenangan yang terserak datang bersilaturahmi. Apalagil didampingi oleh playlist Bernadya, bikin air mata kian deras mengalir.
"Belum ada satu bulan, ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu". Sepenggal lirik sederhana dari Bernadya namun bisa bikin "Baper".
Adapun tumpukan tisu yang telah menyempurnakan eksistensinya, yakni menghapus air mata, perlu dibuang. Dan kotak kosong bisa dijadikan tempat pelarian. Selain itu kotak kosong juga bisa menjadi ruang menyimpan barang-barang kenangan yang tak ingin dilihat lagi. Dalam konteks ini, kotak kosong serupa peti harta karun; cukup dilihat dari luar tanpa pernah ingin dibuka, agar tak melahirkan banjir air mata.
2). Kotak Kosong: Rumah Singgah Bagi "Anabul"
Selain untuk menyimpan kenangan pahit, kotak kosong juga bisa berperan sebagai rumah singgah darurat. Pencinta "anabul" (Anak bulu, red) atau sebuah istilah untuk menyebutkan anak-anak kucing nan lucu dan menggemaskan, mungkin pernah terharu melihat anak kucing ditinggalkan di dalam kotak di tepi jalan.
Nah, di sinilah kotak kosong hadir sebagai tempat mereka berteduh dari panas, hujan, serta deru kendaraan.
3). Kotak Kosong: Menjadi "Pelindung" bagi Pesanan Online
Di dunia marketplace, kotak kosong memiliki peran yang tak kalah heroik. Tanpa kehadirannya, produk yang kita pesan mungkin tak tiba dalam kondisi baik.
Bayangkan perjalanan panjangnya membawa barang pesanan, ditempeli label, tergores, dan mungkin robek demi menjaga isinya tetap aman. Sering kali, setelah barang sampai, kotak kosong itu diabaikan begitu saja, padahal ia telah “berjuang” sepanjang jalan.
4).Kotak Kosong: Museum Mini di Rumah
Tak hanya itu, kotak kosong juga berguna sebagai museum mini di dalam rumah, tempat menyimpan barang-barang yang jarang dipakai lagi. Daripada dibiarkan berserakan dan membuat rumah terasa sesak, kotak kosong hadir untuk membantu merapikan dan menjaga keteraturan.
5). Kotak Kosong: Wadah Berkumpulnya Pundi-pundi Rupiah
Seringkali kita melihat di perjalanan, sekelompok orang menyodorkan kotak kosong berbagai ukuran untuk dijadikan sebagai wadah bagi kaum dermawan, untuk menyumbangkan sedikit rezekinya bagi korban bencana alam, atau sisi kemanusiaan lainnya. Pundi-pundi rupiah itu kemudian dikumpulkan kembali dan diserahkan kepada yang membutuhkan.
***
Di balik popularitasnya saat musim Pilkada, kotak kosong sebenarnya memiliki makna lebih dalam daripada sekadar ruang kosong di bilik suara. Ia adalah ruang untuk menyimpan kenangan, barang yang sudah tak terpakai, atau menjadi rumah singgah sementara.
Dalam kehidupan yang semakin bergegas, serba cepat, dan beragam kemungkinan, kotak kosong menawarkan filosofi sederhana: meski sering diabaikan, ia tetap hadir memberi arti tanpa pamrih. Tanpa kotak kosong, mungkin hidup akan terasa berantakan. (slm/dk)