Warga mengantre untuk membeli Bahan Pokok Penting di Pasar Murah. Foto - Salim

MEDIAKITA.CO.ID - Kegiatan Pasar Murah yang digawangi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar yang diadakan sejak Oktober hingga Desember mencapai puncaknya. 

Setelah menggelar 75 kali di 20 kecamatan, pasar murah akhirnya ditutup secara simbolis di Halaman Kantor Bupati Banjar, Jum'at (30/12/22).

Selain menyediakan paket Bahan Pokok Penting (Bapokting) dengan harga murah, kegiatan ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023.

Bupati Banjar Saidi Mansyur yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah berharap, pasar murah ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan keperluannya dan mengurangi beban masyarakat di akhir tahun dan menjelang tahun baru 2023.

"Sebagai wujud nyata dalam mengendalikan laju inflasi, Pemkab Banjar telah melakukan upaya dengan menyediakan anggaran cukup besar salah satunya dengan memberikan subsidi,” terang Ikhwansyah.

Setelah 75 kali digelar di 20 kecamatan, Pasar Murah ditutup. Foto - Istimewa

Kepala DKUMPP Banjar, I Gusti Made Suryawati menerangkan, 18 ribu paket telah terjual selama 75 kali pelaksanaan pasar murah di 20 kecamatan.

"Hari ini kami menyediakan 1.500 paket, dengan harga perpaket 68 ribu, dan total subsidinya 15 ribu rupiah," kata Made.

Sementara itu, Faujiah (51), warga asal Tunggul Irang mengaku senang dengan adanya pasar murah yang diadakan Pemkab Banjar. Menurutnya, potongan harga 15 ribu dalam tiap paket merupakan keringanan bagi ibu rumah tangga seperti dirinya.

Ia mengaku, informasi tentang pasar murah ini diberitahukan oleh tetangganya. Nantinya, paket sembako yang berisi minyak goreng,  beras, telur, gula, dan tepung akan digunakannya untuk keperluan sehari-hari.

"Harapannya, mudah-mudahan pasar murah ini bisa dilaksanakan setiap bulan. Karena bisa membantu masyarakat," selorohnya. (slm)