Pencarian

Siswa Gotong Royong Bersihkan Endapan Lumpur


Siswa SDN Melayu bergoyong royong membersihkan sekolah pasca banjir. Foto - Salim

MEDIAKITA.CO.ID - Intensitas hujan yang cukup tinggi semenjak dua pekan lalu, membuat debit air di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar meningkat. Dampaknya, banjir bukan hanya menggenangi beberapa ruas jalan maupun pemukiman warga, tetapi juga merendam fasilitas pendidikan seperti sekolah.

Salah satu sekolah yang terendam banjir adalah SDN Melayu yang berada di Jalan Melayu Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Dari pantauan Mediakita.co.id, Rabu (8/2/23), guru dan para siswa saling bergotong royong membersihkan endapan lumpur di lantai pasca banjir. 

Meski halaman sekolah masih terendam, siswa-siswi terlihat antusias membersihkan lingkungan sekolah mereka. Sebagian membuang sisa-sisa lumpur menggunakan sapu, dan sebagian lagi menuangkan air untuk membilas lantai.


Foto - Salim

"Semoga banjir tidak datang lagi," ujar Naila Rizkina, seorang murid kelas 6 SDN Melayu. 

Di tempat yang sama, Wali Kelas 4 SDN Melayu, Akhmad Gafuri menceritakan, sekolah tempatnya mengajar terendam banjir sekitar 5 hari. Air sempat masuk ke dalam kelas, sehingga proses belajar mengajar diliburkan. Tujuannya untuk menjaga keamanan siswa, dan hal ini telah dikoordinasikan dengan dinas terkait.

"Dari dinas (Disdik Banjar) atau Komisi IV (DPRD Banjar) mudah-mudahan ada bantuan kepada kami, untuk kemajuan siswa (sekolah)," kata Akhmad Gafuri.

Sebab sekolahnya menjadi langganan banjir setiap tahun, ke depannya ia berharap pemangku kepentingan dapat meminimalisir dampak banjir, sehingga para siswa tidak tersendat menerima proses pembelajaran. (slm)