MEDIAKITA.CO.ID - Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura, Kabupaten Banjar masuk dalam daftar 22 stadion di Indonesia yang mendapat bantuan perbaikan atau rehabilitasi oleh Kementerian PUPR RI melalui dana APBN pada tahun 2024.

Pemugaran atau renovasi ini dilakukan agar Stadion Demang Lehman memiliki standar liga satu atau kelas internasional berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA), baik dari aspek infrastruktur maupun dari segi keamanan.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah BPPW Kalsel, T. Davies F. Hamid mengatakan rehabilitasi stadion di Indrasari ini sudah mulai dikerjakan sejak 18 Maret 2024 lalu. 

"Diperkirakan selesai 8 Desember 2024 mendatang," ujar Davies. 

Dengan kontrak senilai Rp 108 miliar kata Davies, saat ini progres fisik pengerjaan sudah mencapai 7,78 persen. 

"Alhamdulillah tidak ada keterlambatan," akunya. 

Davies menjelaskan, saat ini sudah dilakukan pembongkaran dinding di bagian bawah tribun untuk perbaikan sekat. 

Lalu ada juga pengerjaan lapangan yang rumputnya disesuaikan dengan standar FIFA, atau rumput Field of Play (FoP), termasuk gawang yang dibuat stainless standar internasional, bukan besi. 

"Juga ada pengerjaan atap tribun sudah dibongkar dan mau dipasang yang baru. Termasuk nanti akan ada perbaikan kanopi utama yang sudah dibongkar. Kanopi utama rencananya ditinggikan agar bus  bisa bisa masuk di kanopi utama," terangnya.

Selanjutnya kata Davies, akan dipasang single seat untuk penonton di seluruh bagian tribun, termasuk di tribun terbuka. 

"Kursi yang ada sekitar 7200 kursi, bisa kurang dan bisa lebih. Termasuk di kursi VIP juga direnovasi," sebutnya. 

Bahkan ungkap Davies, nantinya lapangan sepakbola ini akan dilengkapi fasilitas penunjang Video Assistant Referee (VAR). 

"Jadi akan disediakan tiang penyangga kamera dari empat sudut. Termasuk juga ada papan score (papan elektronik) E-Board. Bahkan lampu penerangan di lapangan juga dilengkapi untuk empat sisi," urainya.

Tak cukup sampai di situ, standar safety SDL juga diperbaiki total. Akses pintu darurat, terutama di tribun bagian barat dan timur diperluas. Hal kecil seperti pencahayaan di lorong pintu keluar juga tak luput dari perbaikan. 

"Juga ada kelengkapan petunjuk arah dan alat pemadam (fire rescue) di beberapa titik, dan juga ada alat penangkal petir," sebutnya. 

Bahkan, ruang ganti, ruang massage hingga toilet juga termasuk dalam paket rehabilitasi SDL. 

"Areal parkir juga ditambah, dan untuk gate kita atur ada gate 1, gate 2 dan seterusnya. Konsepnya mirip Gelanggang Olahraga Bung Karno (GBK) di Jakarta," ringkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman menyambut baik rehabilitasi SDL. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. 

"Harapan kami perbaikan bisa lancar dan bisa selesai tepat waktu sesuai apa yang diagendakan," imbuhnya. (rdn)