Pencarian

Stok Darah di RSD Idaman Aman, Trombosit Masih Jadi Persoalan


Kepala UTD RSD Idaman Banjarbaru, Rosida. Foto - Cherry

MEDIAKITA.CO.ID - Ketersediaan stok darah di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru dipastikan aman dan tercukupi. Hingga per Selasa (7/2/23), stok darah golongan A, O, dan AB di rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarbaru ini masih tersedia sebanyak 170 kantong.

Namun disisi lain, Direktur RSD Idaman, Danny Indrawardhana melalui Kepala Unit Transfusi Darah (UTD), Rosida mengungkapkan bahwa meskipun stok darah selalu terpenuhi, namun ada persoalan lainnya yang dihadapi pihaknya saat ini.
 
"Stok darah kami hingga saat ini masih terpenuhi. Namun, saat ini pasien lebih banyak membutuhkan trombosit," ujar Rosida saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa (7/2/23).

Rosida menerangkan, trombosit merupakan komponen darah yang harus diolah paling lama 6 jam setelah pengambilan atau donor dilakukan, sehingga darah yang diperlukan adalah darah yang baru. 

"Untuk stok kami selalu terpenuhi, namun darah yang kami miliki adalah darah yang telah disimpan berhari-hari. Dalam hal ini permintaan trombosit meningkat hampir setiap hari selama 1 bulan ini," bebernya.


Salah satu kantong darah yang ada di UTD RSD Idaman Banjarbaru. Foto - Cherry

Rosida pun menceritakan bahwa tidak hanya pasien DBD yang membutuhkan trombosit, namun juga pasien pengidap penyakit lain pun membutuhkannya. Pihak UTD RSD Idaman Banjarbaru telah melakukan berbagai antisipasi untuk menangani hal ini.

"Biasanya kami malah meminta bantuan kepada keluarga pasien, dan membagikan informasi kepada berbagai komunitas dan organisasi yang melakukan pendonoran darah," jelasnya.

Selain meminta bantuan kepada keluarga pasien dan menyebar informasi ihwal kebutuhan darah secara luas, RSD Idaman Banjarbaru juga melakukan kerja sama dengan pihak lain seperti Arutmin, Basarnas, dan SD IT Rabbani untuk melakukan gerakan donor darah secara sukarela.

"Dalam satu bulan kami dapat menyediakan hingga 600 kantong darah. Namun kami tetap berharap partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan donor darah, masyarakat tidak perlu takut karena donor darah bermanfaat untuk orang lain dan diri sendiri," tutupnya. (chr)