Pencarian

Suasana Haru Menyelimuti Khatam Quran Santri TPA Miftahul Khair Angkatan 7


Suasana Haru Menyelimuti Khatam Quran Santri TPA Miftahul Khair Angkatan 7. Foto - Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Suasana haru menyelimuti prosesi acara tasyakkuran dan khotmil (khatam) Quran puluhan santri dan santriwati TPA Miftahul Khair Unit 031 Angkatan ke-7, yang digelar di halaman lembaga pendidikannya pada Sabtu (27/4/24) siang. 

Orang tua santri yang hadir, tak kuasa membendung air mata manakala anak-anak mereka yang mengenyam pendidikan di TP Alquran yang beralamat di Jalan Budi Karya RT 17 RW 06 Loktabat Utara ini, dinyatakan khatam Alquran dan diwisuda. 

Ketua TK/TPA Miftahul Khair Unit 013 Loktabat Utara, Ustaz Muhammad Bachruddin menyampaikan, jumlah santri yang mengikuti tasyakkuran dan khotmil Quran hari ini ada sebanyak 34 orang. 

"Sebenarnya hasil kelulusan daripada munaqasah (hari ini) ada 37 santri, namun ada 3 orang yang tidak bisa berhadir karena sesuatu hal," tutur Ustaz Muhammad Bachruddin. 



Disisi lain, Ustaz Bachruddin menyebutkan bahwa sebelum lebaran Idul Fitri 1445 H lalu, jumlah santri dan santriwati di TPA Miftahul Khair Unit 013 ada lebih dari 235 orang. 

Namun setelah lebaran, jumlahnya melonjak. Sampai saat ini, total santri dan santriwati yang terdaftar dan menimba ilmu pendidikan Alquran di TPA Miftahul Khair Unit 013 ada sebanyak 250 orang. 

Ia pun berharap puluhan dari ratusan santri yang telah khatam Quran hari ini, tetap membaca Alquran setiap harinya. Karena menurutnya, khatam Alquran bukan berarti khatam atau berhenti membaca kitab suci Umat Islam ini. 

"Harapannya mudah-mudahan di dalam hati mereka ditanamkan cinta Alquran, hidup dan mati mereka dapat barokah Alquran, sehingga di alam kubur dan akhirat bisa bersama orang-orang ahli Quran," demikian kata Ustaz Bachruddin. 



Sementara itu, salah satu orang tua santri yang telah khatam Quran, Annisa Megawati menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada guru, pengurus, serta seluruh Ustaz dan Ustazah TPA Miftahul Khair Unit 031 yang selama ini telah mendidik anak-anak mereka dari awal tingkatan Iqro, sampai tingkatan Alquran dengan baik. 

"Alhamdulillah mereka diajarkan hapalan sampai mengerti tentang tajwid-tajwid Alquran. Kami selaku orang tua terbatas untuk mengajarkan hal-hal tersebut," ungkap Mega. 

Ia pun berharap anak-anak santri dan santriwati di TPA Miftahul Khair Unit 013, selalu menjadikan Alquran sebagai teman dan pedoman hidupnya. 

"Agar kelak hidup kita selamat serta hanya Alquran yang tidak pernah mengingkari apa yang akan terjadi sampai Yaumil akhir nanti," tutupnya. (tim)