Pencarian

Sukamta Tausiyah Subuh di Masjid Al-Manar


Bupati Tala HM Sukamta menyampaikan Tausyiah usai Salat Subuh. Foto - Prokopimtala

MEDIAKITA.CO.ID - Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta mengisi Tausiyah Subuh di Masjid Al-Manar Pelaihari, Kabupaten Tala pada Selasa (4/4/23). 

Dalam tausiyahnya, Sukamta menjelaskan bahwa bulan ramadan merupakan bulan sangat istimewa dan berbeda dengan bulan lainnya. Ia menambahkan,  jika bulan Ramadan ada empat amalan tidak ada di bulan lainnya. 

Yaitu, di Bulan Ramadan ada berpuasa penuh, ada Salat Tarawih, turunnya Alquran dan dibaca berlipat ganda pahala, dan keempat Zakat Fitrah. 

Tidak itu saja, Sukamta pun mengutip ayat suci alquran Surat Al-Baqarah ayat 183 dengan arti, "Wahai orang-orang  beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa".

Berkaca dari perintah Allah SWT, untuk berpuasa di bulan Ramadan pada kitab suci Alquran tersebut menurut Sukamta, puasa merupakan sebuah ibadah khusus  ditujukan Sang Pencipta hanya kepada hambaNya yang beriman, 

”Kita lihat arti ayat tersebut adalah wahai orang-orang beriman, bukan wahai seluruh manusia. Artinya ibadah puasa ini hanya untuk orang yang beriman. Jika seorang muslim tidak berpuasa berarti dia memiliki masalah pada keimanannya,” tegas Sukamta. 

Sukamta juga menjelaskan betapa pentingnya ibadah salat tarawih, menurutnya kesempatan untuk mendirikan salat tarawih hanya datang setahun sekali sehingga sangat sayang untuk dilewatkan,

”Dirikanlah salat tarawih berjamaah di masjid, kalau tidak bisa dimasjid bisa dirumah berjemaah bersama dengan anak istri. Jangan sampai dilewatkan karena tahun depan belum tentu kita bisa melaksanakan salat tarawih atau bertemu dengan bulan ramadan lagi, karena umur tidak ada yang tahu," ungkapnya.

Sukamta pun berpesan kepada para jamaah,  untuk senantiasa meningkatkan amalan dan ibadah pada bulan suci ramadan tahun ini. 

”Semoga kita dapat bertemu lagi di bulan Ramadan pada tahun depan, mari kita manfaatkan bulan ramadan yang tersisa pada tahun ini karena pada bulan Ramadan pintu  neraka ditutup sedangkan pintu surga terbuka selebar-lebarnya,” tutupnya. (ard/Prokopimtala)