Pencarian

Tak Hanya Cepat dan Tepat, Biaya Layanan Penyakit Jantung di RSD Idaman Banjarbaru Juga Dijamin BPJS Loh?!


Ilustrasi layanan penyakit jantung atau kardiovaskular di RSD Idaman Banjarbaru. Foto - Pixabay

MEDIAKITA.CO.ID - Manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru menaruh perhatian serius terhadap penyakit jantung atau kardiovaskular. Sebab, penyakit ini merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, tak terkecuali di Kota Banjarbaru.

Atas dasar fakta tersebut, pihak RSD Idaman Banjarbaru membuat layanan yang disiapkan untuk menangani penyakit ini. 

Dokter Spesialis Jantung RSD Idaman, Dokter Faizal Rahman, Sp.JP-FIHA, mengakui bahwa penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di Banjarbaru. Hal ini disaksikan sedari awal dirinya berdinas sebagai dokter spesialis penyakit jantung pada 2010 silam. 

"Ketika awal saya berdinas di Banjarbaru, angka pasien penyakit jantung sangat banyak. Termasuk di ruang rawat ICU dengan tingkat kegawatdaruratan yang tinggi," ujar Dokter Faizal.

Kata Dokter Faizal, perlu dilakukan penanganan yang baik guna menekan angka kematian itu semaksimal mungkin. Termasuk juga pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang ditempatkan di masing-masing koridor pintu masuk pasien. Karena pada prinsipnya, penanganan jantung harus cepat dan tepat.


Dokter Spesialis Jantung RSD Idaman, Dokter Faizal Rahman, Sp.JP-FIHA. Foto - Humas RSD Idaman Banjarbaru

"Oleh karenanya SDM juga harus disiapkan. Mulai dari pintu terdepan, dari ruangan isolasi gawat darurat sampai di ruangan ICU," ucap pria kelahiran 1983 ini. 

Selain itu, Dokter Faizal menyampaikan bahwa salah satu cara atau sistem pelayanan penyakit jantung yang efisien dan efektif, yakni dengan menurunkan angka readmisi (angka kekerapan orang sakit jantung ke rumah sakit) dan angka mortalitas (angka kematian pasien jantung). 

"Kita tahu jantung ini penyakit kronis atau menahun dan pasien cenderung akan berobat seumur hidupnya. Dulu orang sakit jantung, harus bolak balik masuk rumah sakit sampai dua bulan sekali. Nah angka readmisi ini harus ditekan. Yang kedua angka mortalitas atau angka kematian. Pelayanan yang cepat dan tepat, pelayanan 7 kali 24 jam," tegasnya. 

Lebih jauh Dokter Faizal menyampaikan, RSD Idaman Banjarbaru melalui layanan dokter spesialis jantung berkomitmen memberikan pengobatan terbaik untuk masyarakat Banjarbaru. Sejak resmi dibukanya layanan ini dua tahun silam, RSD Idaman Banjarbaru terus berbenah dan mengembangkan sarana prasarana yang ada. 

"Sistem rujukan di RSD Idaman sudah baik. Layanan di tingkat pertama, saya yakin sudah dapat maksimal melakukan screening terhadap pasien-pasien penyakit jantung," ucap Dokter Faizal. 

Ditambah lagi, biaya pengobatan penyakit jantung di RSD Idaman Banjarbaru dapat seluruhnya dijamin BPJS. Sehingga dapat dipastikan terkait biaya tidak menjadi beban bagi masyarakat. 

"Untuk pengobatan jantung, masih bisa di-cover BPJS. Biaya saya yakin tidak masalah. Asalkan terdaftar BPJS," ucap dokter spesialis lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini. 

Di sisi lain, RSD Idaman terus berbenah salah satunya menambah tenaga kesehatan yang fokus di beberapa sub pelayanan jantung. Adapun fokus pelayanan di antaranya non diagnostik non invasif, pelayanan diagnostik invasif dan paling tidak di sub pelayanan rehabilitasi medik jantung. 

"Di tambah juga kita belum mempunyai kateterisasi jantung dan ICCU. Mudahan segera bisa dibenahi. Saya berharap masyarakat Banjarbaru bisa memanfaatkan rumah sakit ini sebagai rujukan utama pasien jantung. Karena secara finansial tercover BPJS dan peralatan cukup canggih. Kita punya SDM yang cukup baik," harap Dokter Faizal. (hms)