
MEDIAKITA.CO.ID - Film Tanah Laut (Tala) "When Love Calls From The Bottom From Borneo (WLCFBB)", screening di Event Sengkang International Land of Kultura (SILK) Film Festival di Dakota Cinema Sallo Mall, Sengkang, di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (23/8/23).
Bupati Tala, HM Sukamta menyampaikan ucapan terima kasihnya karena diberi kesempatan untuk memutar Film Tala WLCFBB di sini.
Sukamta menyebut, latar belakang dibuatnya film itu adalah untuk mempromosikan wisata di Tala. Sebab menurutnya, media promosi seperti spanduk, neon box sampai videotron kurang efektif dan berbiaya mahal.
"Tidak terlalu signifikan siapa yang mau memperhatikan lama-lama, itulah saya berpikir ada satu media yang jarang dipakai yakni film,” ucapnya.

Sukamta menilai, melalui film berdurasi 110 menit ini kedepannya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke tempat-tempat wisata di Tala 25 sampai 300 persen.
Masih kata Sukamta, film dengan biaya produksi senilai Rp 5 miliar ini melibatkan 75 persen talent lokal Tala, termasuk di dalamnya ada Sekdakab Tala, lurah.
"Kalau kita memiliki 535 kabupaten/ kota dan 38 provinsi kalau ada 50 - 100 daerah yang membuat film setiap tahunnya, maka Indonesia akan merajai dunia perfilman Asia,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengungkapkan rasa syukurnya, karena kedatangan Bupati Tala Sukamta, Ia pun mengapresiasi Tala yang menjadi pemerintah daerah pertama yang membuat film promosi daerah,.
"Ada waktu empat bulan sisa jabatan saya mudahan film Tala WLCFBB ini menginspirasi sineas lokal para remaja kita,” ucapnya.
Melihat film Tala WLCFBB Amran Mahmud pun menilai bahwa multiply effect yang dihasilkan dari pembuatan film promosi daerah sangat luar biasa. Dampaknya bisa membuka peluang bagi sineas-sineas lokal, dan memberikan ruang bagi para pelaku usaha dan melibatkan banyak anak muda Wajo.
“InsyaAllah bisa menjadi agen produksi perfilman khususnya di Kabupaten Wajo,"tutupnya. (ard/Prokopim Tala)