Pencarian

Tanah Longsor Ancam 12 Kabupaten-Kota di Kalsel


Tanah longsor ancam puluhan kecamatan di Kalimantan Selatan. Foto - Dok. BPBD Kalsel

MEDIAKITA.CO.ID – Belum usai persoalan banjir, kini peringatan pergerakan tanah dan potensi tanah longsor kembali membayangi sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Berdasarkan pemetaan potensi tanah longsor yang diterbitkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia medio Januari 2022, terdapat 16 kecamatan pada lima kabupaten yang memiliki potensi tinggi. Lalu, potensi menengah terdeteksi pada 56 kecamatan di 12 Kabupaten/Kota.

Menyusul peringatan itu, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Selatan merilis surat edaran kepada seluruh Kepala BPBD se Kalsel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana tanah longsor.

Melalui surat yang diteken secara elektronik oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, BPBD kabupaten/kota diminta saling berkoordinasi dengan instansi terkait maupun masyarakat untuk segera melakukan patroli atau pengecekan pada setiap wilayah yang rawan tanah longsor.

“Berkoordinasi dengan BMKG untuk selalu mendapatkan update informasi ancaman dan melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini sampai kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah yang risiko tinggi,” tutur Roy Rizali Anwar.

Selain itu, setiap BPBD juga diminta mempublikasikan dan menyebarluaskan informasi potensi bencana kepada seluruh masyarakat maupun lembaga terkait dalam upaya mitigasi bencana, serta membuat pelaporan secara berkala ke BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai antisipasi, BPBD juga dinstruksikan untuk segera mengaktifkan posko siaga bencana. Termasuk menyiagakan personel untuk pemantauan, pengamatan lapangan, pelaporan dan koordinasi penanganan operasional pada saat kejadian bencana.

“Apabila terjadi bencana, diminta BPBD Kabupaten/Kota agar pada kesempatan pertama dapat melaporkan setiap kejadian bencana ke Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Bangun Praja No. 2 Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru,” tuntas Roy.

Dari pemetaan yang diterbitkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, terdapat dua kecamatan di Ibukota Kalsel yang berpotensi terjadi pergerakan tanah dengan status menengah, yakni Banjarmasin Barat serta Banjarmasin Selatan.


Peta prakiraan wilayah terjadinya gerakan tanah di Kalimantan Selatan medio Januari 2022. Foto - Badan Geologi Kementerian ESDM

Adapun daftar lengkap wilayah potensi gerakan tanah di Kalsel pada Januari 2022, sebagai berikut:

- Kabupaten Balangan
Kecamatan Halong (Menengah), Kecamatan Tebing Tinggi (Menengah);

- Kabupaten Banjar
Kecamatan Aluh-Aluh (Menengah), Kecamatan Aranio (Menengah-Tinggi), Kecamatan Astambul (Menengah), Kecamatan Karangintan (Menengah-Tinggi), Kecamatan Paramasan (Menengah-Tinggi), Kecamatan Sungai Pinang (Menengah);

- Kabupaten Barito Kuala
Kecamatan Alalak (Menengah), Kecamatan Anjir Muara (Menengah), Kecamatan Anjir Pasar (Menengah), Kecamatan Belawang (Menengah), Kecamatan Mekarsari (Menengah), Kecamatan Tabunganen (Menengah), Kecamatan Tamban (Menengah);

- Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kecamatan Loksado (Menengah-Tinggi), Padang Batung (Menengah), Sungai Raya (Menengah), Telaga Langsat (Menengah);

- Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Batang Alai Timur (Menengah), Batu Benawa (Menengah), Hantakan (Menengah), Haruyan (Menengah);

- Kota Banjarbaru
Banjarbaru Utara (Menengah), Cempaka (Menengah);

- Kabupaten Kotabaru
Hampang (Menengah-Tinggi), Kelumpang Barat (Menengah), Kelumpang Hilir (Menengah), Kelumpang Hulu (Menengah), Kelumpang Selatan (Menengah), Kelumpang Tengah (Menengah-Tinggi), Kelumpang Utara (Menengah-Tinggi), Pamukan Barat (Menengah), Pamukan Selatan (Menengah), Pamukan Utara (Menengah), Pulau Laut Barat (Menengah), Pulau Laut Kepulauan (Menengah), Pulau Laut Selatan (Menengah), Pulau Laut Tanjungselayar (Menengah), Pulau Laut Tengah (Menengah-Tinggi), Pulau Laut Timur (Menengah-Tinggi), Pulau Laut Utara (Menengah-Tinggi), Pulau Sebuku (Menengah), Sampanahan (Menengah), Sungai Durian (Menengah);

- Kabupaten Tabalong
Haruai (Menengah), Jaro (Menengah), Muara Uya (Menengah), Upau (Menengah);

- Kabupaten Tanah Bumbu
Angsana (Menengah), Batulicin (Menengah), Karang Bintang (Menengah), Kuranji (Menengah), Kusan Hilir (Menengah), Kusan Hulu (Menengah-Tinggi), Mantewe (Menengah-Tinggi), Satui (Menengah), Simpang Empat (Menengah), Sungai Loban (Menengah);

- Kabupaten Tanah Laut
Bajuin (Menengah-Tinggi), Bati-Bati (Menengah), Batu Ampar (Menengah-Tinggi), Jorong (Menengah-Tinggi), Kintap (Menengah), Kurau (Menengah), Panyipatan (Menengah), Pelaihari (Menengah), Takisung (Menengah), Tambang Ulang (Menengah);

- Kabupaten Tapin
Piani (Menengah-Tinggi). (tim)