Amplop berisi sejumlah uang yang ditemukan saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Banjarbaru belum lama tadi. Foto - Salim
MEDIAKITA.CO.ID - Teka-teki amplop putih berisi sejumlah uang yang jatuh saat aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Banjarbaru Peduli Demokrasi (AMBPD) di depan Gedung DPRD Kota Banjarbaru, Senin (2/12/2024) lalu, akhirnya terjawab. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KAKI, Husaini, mengakui bahwa amplop tersebut adalah miliknya.
Dalam rekaman suara yang diterima Mediakita.co.id, Kamis (5/12/2024), Husaini memberikan klarifikasi terkait insiden itu.
“Saya mengakui bahwa uang tersebut berasal dari saya dan digunakan untuk keperluan operasional. Namun, saat berlangsungnya unjuk rasa, ada teman yang meminta nomor HP saya. Di tengah situasi itu, beberapa orang berada di sekitar saya, dan mungkin saja uang tersebut terjatuh,” jelas Husaini.
Husaini juga menepis kabar yang beredar di TikTok, yang menyebut bahwa uang tersebut ditemukan dan pemiliknya melarikan diri.
“Saya tergesa-gesa dan tidak menyadari bahwa uang itu hilang. Baru setelah saya hendak makan dan memeriksa, saya sadar bahwa uang tersebut tidak ada lagi,” ungkapnya.
Ketua LSM KAKI, Husaini saat mengambil amplop berisi uang miliknya di kantor polisi. Foto - Istimewa
Ia menegaskan bahwa insiden tersebut murni akibat kelalaian. "Uang tersebut murni tercecer,” ujar Husaini.
Husaini berharap klarifikasinya ini dapat menghentikan stigma negatif yang telah tersiar di jagat maya.
“Klarifikasi ini saya sampaikan untuk menjernihkan suasana, menghindari stigma negatif, dan mencegah munculnya isu-isu yang dapat menyesatkan opini publik,” tutupnya. (slm)