'Janda bolong' alias monstera kini sepi peminat. Foto - Hans
MEDIAKITA.CO.ID – Sempat jadi buruan banyak orang kala pandemi mendera berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Kini nasib ‘si janda bolong’ alias monstera pamornya semakin meredup. Tak itu saja, harga jualnya pun jeblok drastis dari yang sebelumnya ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Nampaknya, janda bolong juga telah mulai dilupakan atau bahkan tak dilirik sama sekali oleh para pecinta tanaman hias. Pasalnya, beberapa penjual tanaman mengaku sangat kesulitan untuk mendapatkan pembeli yang bersedia meminang tanaman dengan ciri khas lubang-lubang yang terdapat pada helai daunnya ini.
Dulunya, janda bolong cukup mencuri perhatian. Selain urusan lubang-lubang tadi, tanaman ini juga memiliki perpaduan unik. Dua warna berbeda dapat ditemukan pada jenis variegata. Jenis ini terdapat warna hijau dengan perpaduan kuning, serta hijau dengan perpaduan putih.
“Jauh banget sudah, mas. Sangat sepi sekarang,” kata penjual tanaman hias, Darmanto saat dijumpai Mediakita.co.id, Sabtu (29/1/22).
Sempat dijual jutaan rupiah, harga monstera anjlok drastis hanya berkisar Rp 50 ribu untuk satu tanaman. Foto - Hans
Darmanto bahkan mengklaim, penjualan tanaman hias saat ini turun hingga 50 persen. Nasib serupa pun juga dialami jenis tanaman lainnya, tak hanya janda bolong.
Menurutnya, kondisi ini sangat jauh berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terkait penyebab, ia berpandangan situasi perekonomian menjadi faktor utama minimnya omzet yang dapat diraup.
“Sama semua, jenis tanaman lain juga sudah kurang diminati,” tuturnya.
Karena itu, ia pun mengaku terpaksa harus menurunkan harga semurah-murahnya. Dari yang jutaan, kini hanya dibanderol Rp 50 ribu untuk satu tanaman janda bolong maupun tanaman sejenisnya.
Selain faktor ekonomi, Darmanto juga menyebut turunnya antusias masyarakat terhadap hobi mengoleksi tanaman hias, lantaran masyarakat sudah mulai banyak menyibukkan diri di luar rumah dengan berbagai aktivitas.
“Kan dulu itu hampir full seharian di rumah, daripada jenuh mending merawat tanaman. Kalau sekarang sepertinya sudah berbeda,” tuntasnya.
Sekadar informasi, di Tanah Air sendiri terdapat dua jenis monstera yang sangat mudah dijumpai, yakni adansonii dan epioremiodes. Keduanya pun punya ciri yang berbeda, misalnya untuk adansonii punya tampilan daun lebih oval, warna hijau tua dan bolongnya lebih kecil.
Sementara, epipremiodes memiliki corak daun panjang, warna daun hijau muda dan bolong daunnya lebih banyak dan besar. (hns)