Pencarian

Wah, Pelaku UKM Banjarbaru Diberi Fasilitas Stimulus Ekonomi!


Berbagai macam produk UKM di Banjarbaru dipajang dan ditawarkan dalam event Pasar Wadai Ramadan 1443 H Banjarbaru di Lapangan Dr Murdjani. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID – Para pelaku UKM di Kota Banjarbaru diberi fasilitas kemudahan dari Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja (Naker) Kota Banjarbaru untuk mengembangkan kembali usahanya, yakni dengan cara Stimulus Ekonomi sesuai Peraturan Wali Kota No.35 Tahun 2021.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Naker Kota Banjarbaru, Mahrina Noor melalui Kabid Bina Usaha Koperasi UMKM, Asep Saputra menyampaikan bahwa Stimulus Ekonomi sendiri terdiri dari dua program, yaitu dengan cara memberikan gratis ongkir (ongkos kirim) untuk semua produk UKM dan membantu pelaku UKM dalam bentuk modal kerja.

“Fasilitas ini berlaku pada pelaku UKM yang terdaftar di Diskop dan UKM Kota Banjarbaru,” kata Asep saat ditemui Jurnalis Mediakita.co.id, Kamis (7/4/22) tadi.

Lebih lanjut Asep menyampaikan, bantuan berupa gratis ongkir tersebut diberikan kepada para pelaku UMKM di Kota Banjarbaru, agar mereka bisa mudah menyebarluaskan atau memasarkan produk-produk UMKM-nya ke luar daerah. Dalam hal ini, pihak Diskop UKM dan Naker Kota Banjarbaru juga menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, seperti perhotelan dan pasar modern. 

"Kedepannya kita menggenjot ke arah digital seperti Online Shop," ujar Asep.


Kabid Bina Usaha Koperasi UMKM Diskop UKM dan Naker Kota Banjarbaru, Asep Saputra. Foto - Akmal

Disisi lain lanjut Asep, pihaknya juga memberikan stimulus kepada para pelaku UKM di Kota Banjarbaru dengan pinjaman maksimal sebesar Rp 10 juta yang bekerja sama dengan Bank Kalsel.

“Kami juga menyediakan pinjaman kepada pelaku UKM dengan seratus persen tanpa bunga dan tanpa jaminan sesuai Perwali,” ungkapnya.

Diterangkannya, program kepada pelaku UKM ini seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, meski kecil, tetap saja bunga dari pinjaman itu akan memberatkan masyarakat.

"Kami berkewajiban membantu para pelaku UKM, untuk kembali bangkit dalam menjalankan usaha ditengah pandemi yang menyebabkan banyak omzet usaha yang turun hingga gulung tikar, karena kesulitan dalam mencari tambahan modal," bebernya.

Menurut Asep, program ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menggairahkan kembali sektor perekonomian, baik dari pemberian stimulus maupun program gratis ongkir agar tidak membebani pelaku UKM di Kota Banjarbaru.

“Kami berharap dengan adanya program ini bisa meningkatkan kembali produktivitas para pelaku usaha,” tutupnya.

Diketahui, pelaku UKM yang berada di bawah binaan Diskop UKM dan Naker Kota Banjarbaru sampai saat ini sebanyak 6.457 binaan dari 42.107 UKM se-Kota Banjarbaru. (akm)