
Kondisi Taman Van der Pijl saat ini nampak "kosong". Foto - Putra
MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Kota Banjarbaru dikabarkan bakal menata ulang "wajah" atau tampilan Taman Van der Pijl dalam waktu dekat ini.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Utilitas Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Banjarbaru, Yusuf Khoiruddin membenarkan kabar tersebut.
Kata Yusuf, penataan ulang Taman Van der Pijl yang berada di pusat Kota Banjarbaru ini akan dimulai per Juli 2024 mendatang.
Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi salah satu taman ikonik di Banjarbaru itu, sudah tidak mumpuni lagi.
"Anggaran untuk penataan taman Van der Pijl sebanyak Rp 4,6 miliar, APBD tahun 2024,” ujar Yusuf, Senin (24/6/24).
Yusuf menyebut, Taman Van der Pijl ini nantinya akan "disulap" menjadi ruang bermain ramah anak. Di mana Detail Engineering Design (DED) atau Rancang Bangun Rincinya sudah diselesaikan.
"Taman tersebut harus memenuhi beberapa spesifikasi," ucapnya.
Spesifikasi itu terang Yusuf, di antaranya jumlah wahana bermain yang telah disediakan, bahan wahana bermain, dan jarak antar wahana bermain satu dengan yang lainnya.
"Anak-anak nantinya tidak boleh memakai sandal saat memasuki area bermain," katanya.
Tak hanya itu lanjut Yusuf, Lapangan Basket Rebatig juga akan dipindah ke kawasan Taman Van der Pijl. Lapangan baru ini nantinya akan mengikuti standar Federation Internasionale de Basketball (FIBA).
“Sedangkan tower (menara PDAM) yang ada di sana akan tetap dipertahankan, nanti kita buat banyak UMKM," tambah Yusuf.
Selain menara PDAM, panggung yang ada di Taman Van der Pijl juga akan tetap dipertahankan tahun ini, mengingat alokasi anggaran untuk renovasinya terbatas.
"Panggung yang berada di tengah taman itu akan ditangani tahun depan," beber Yusuf.
Lebih jauh Yusuf menyampaikan, setelah proses penataan rampung, Disperkim akan menambahkan pagar di sekeliling taman.
“Gerbang (akses masuk) nanti ada di dekat Lapangan Rebatig sama dekat dengan Minggu Raya," katanya.
Sedangkan untuk keamanan, Taman Van der Pijl nantinya akan diawasi oleh petugas dan dipantau selama 24 jam melalui CCTV.
"Kita lihat di kota lain seperti itu juga, ini salah satu antisipasi penyalahgunaan ruang publik," tegasnya.
Ia juga memastikan, setelah selesai ditata ulang, masyarakat yang hendak berkunjung ke Taman Van der Pijl tidak dipungut biaya masuk.
“Tetap gratis," pungkasnya. (P.Silitonga)