Pencarian

Wanita Diduga Pelakor di Sungai Jingah Banjarmasin Beri Surat Balasan, Begini Isinya


Kolase surat klarifikasi diduga wanita yang disebut dalam karangan bunga di Sungai Jingah, Kota Banjarmasin. Foto - Tik Tok

MEDIAKITA.CO.ID – Aksi balasan dilayangkan seorang diduga wanita yang disebut sebagai pelakor dalam papan karangan bunga di kawasan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Melalui secarik surat yang ditandatangani lengkap dengan meterai, sang wanita memberikan klarifikasi soal dirinya yang dikaitkan dengan isu pelakor. Surat tersebut tersebar melalui sejumlah WhatsApp Group serta turut diposting ulang oleh akun Tik Tok @abyysha***.

“Di sini aku meluruskan yang sudah menyebarluaskan kemana-mana. Aku kenal sama si A dari 2019 lalu. Kalo aku sama si A nikah sah secara agama 9 Marer 2020. Tapi sekarang aku dan si A sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi (sudah cerai, red),” tulis wanita yang diduga menjadi pelakor.

Lewat penjelasan itu, si wanita pun mengaku heran dengan kemunculan karangan bunga yang kuat diduga dibuat dan dikirimkan oleh istri sah.

“Dan aku tidak menghiraukan aib yang sudah menyebar luas. Di sini aku meluruskan dan menjelaskan apa yang seharusnya diluruskan. Kalo minta jelaskan masalah lain, maaf itu biar jadi privasi ku,” tuturnya.

Pada akhir pernyataannya, si wanita berharap masalah tersebut dapat segera diakhiri. Sebab, dari pengakuannya, kejadian ini sampai membuat sang orang tua jatuh sakit.

“Dan tolong... menurutku masalah ini cukup sampai di sini. Karena adanya masalah ini sampai bikin orangtua ku jatuh sakit. Sekian terima kasih,” tutupnya dalam surat pernyataan itu.

Sebelumnya diketahui, lini masa media sosial digemparkan dengan video yang memperlihatkan karangan bunga berada di salah satu sisi jalan di Kota Banjarmasin, tepatnya di depan sebuah rumah.

Terdapat dua karangan bunga yang diletakkan hampir berdekatan. Salah satunya memuat foto serta nama perempuan yang diduga sebagai pelakor. Sementara, karangan bunga yang lain hanya berisi tulisan nama dan dinyatakan dibuat oleh istri sah.

“Atas Nama Matinya Rasa Malu dan Harga Diri. Pelakor No** Ni. Anak Dari Acil I**. Dari Istri Sah,” demikian isi tulisan di karangan bunga itu.

Lantas saja unggahan video itu langsung digandrungi ribuan komentar dari warganet.

"Mainnya cantik ka bisa neh di jadikan contoh," kata @nun***.

"Wah stri sahnya baik banget dateng gak ngelabrak tapi masih dikasih karangan bunga," ungkap @aman***.

"Jangan diselesaikan secara kekeluargaan karna kalian bukan KELUARGA," saran @ded***.

"Pintar sekali, biar orang sekitarnya lihat, sanksi sosial itu lebih menyakitkan," tambah @shu***.

Bahkan, tak sedikit pula dari para pengguna akun Tik Tok yang jutsru saling bertukar informasi soal lokasi karangan bunga itu diletakkan.

“Diparak (di dekat, red) rumah ku di Sungai Jingah kejadiannya,” tulis netizen lainnya.

Hingga kini, video berdurasi sekitar 6 detik yang diunggah oleh akun Tik Tok @sir*** itu mendapatkan perhatian dari lebih 1,7 juta penonton di TikTok, dengan ribuan komentar serta 75 ribu tanda suka. (tim)