Pencarian

Wow! Menteri Sandiaga Uno Terpukau dengan Kalung Arang Buatan Banjarbaru


Menparekraf RI Sandiaga Uno nampak mengenakan kalung arang buatan Rumah Pengarang, didampingi owner Rumah Pengarang, Narwanto. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID – Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia kerap kali memberikan dampak positif bagi pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Apalagi, kala produk mereka dikenakan langsung oleh pria pemilik nama lengkap Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., tersebut.

Misalnya seperti yang dialami oleh owner Rumah Pengarang, Narwanto. Produk yang dijajakannya langsung laku keras diborong pembeli, usai salah satu sampel aksesoris kalung berbahan 'arang putih' buatannya dipakai Sandiaga Uno.

Momen itu terjadi dalam gelaran tingkat nasional, Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 di Balikpapan belum lama ini. Di sana, Narwanto yang merupakan pengrajin kriya asal Kota Banjarbaru itu masuk sebagai salah satu finalis sub sektor kriya di Kota Balikpapan.

Narwanto yang sedari awal memang mengetahui Sandiaga Uno bakal berhadir sebagai Super Mentor bagi para finalis, segera menyiapkan satu desain spesial khusus untuk Menparekraf. Kalung tersebut dibuat sangat sederhana, namun tetap elegan serta cool (keren) ketika dikombinasikan dengan fesyen lainnya.

“Sengaja saya siapkan untuk tidak dibeli, karena saya juga ingin memberikan secara simbolis (kepada Sandiaga Uno) sebagai wujud mengapresiasi kembali, selain itu tentu sebagai sarana promosi,” ujar Narwanto kepada Mediakita.co.id, Sabtu (11/12/21).



Dari cerita Narwanto, Sandiaga Uno pada awalnya heran dan tak menyangka jika kalung yang ia kenakan itu terbuat dari bahan baku arang kayu. Terlebih lagi, aksesoris fesyen tersebut edisi terbatas ‘Uno Series’ dari Najune Charcoal Gallery besutan Rumah Pengarang Banjarbaru yang diproduksi khusus untuk Sandiaga.

Lebih rinci, kata Narwanto produk Najune sendiri hanya ada satu desain dalam setiap produk dengan bentuk yang alami, sehingga tak bisa diproduksi secara berkelanjutan. 

Sementara itu terkait pemberian nama ‘Uno’, menurut pria kelahiran 11 Desember 1981 itu apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti ‘Satu’.

“Nah, karena kata UNO ada didalam nama panjang beliau yang dibeberapa negara jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah Satu, maka saya rasa cocok sebagai ide dan inspirasi,” terangnya.

Tak ayal, sesaat usai Sandiaga mengabadikan momen dengan mengenakan kalung tersebut, produk yang dipampang Rumah Pengarang Banjarbaru dalam kegiatan itu seketika laku keras. Dari puluhan jenis kerajinan kriya, hanya tersisa sekitar 5 picis produk saja.

Lantas, Narwanto pun berencana kembali memproduksi aksesoris kalung yang menyerupai dengan desain Uno Series. Bahkan, dirinya mengaku akan berupaya keras mendapatkan bahan baku yang hampir mirip, sehingga bentuknya bisa mendekati dengan kalung yang dipakai Sandiaga Uno.

“Betul, saya akan berusaha mencari bahan baku yang bisa menyerupai, mirip atau mendekati sama dengan desain Uno Series lebih banyak lagi,” sebut lelaki yang hobi kegiatan alam bebas ini.

Ia juga berharap, momen itu menjadi tapak awal bagi seluruh pelaku UMKM di Kota Idaman agar produk yang diolah bisa diterima oleh pasar luas. Dalam arti, menjadi barang lazim layaknya produk-produk lain yang sudah lama beredar.

Narwanto pun mendorong seluruh pelaku UMKM agar lebih berani untuk berinovasi dan berkreasi, namun tetap memanfaatkan bahan baku lokal yang ada di sekitar.

“Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak di Banjarbaru yang telah mendukung dan memfasilitasi Rumah Pengarang, untuk bisa hadir di acara Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 dengan lancar,” tuntasnya.

Dalam ajang Apresiasi Kreasi Indonesia 2021, Rumah Pengarang Banjarbaru mampu bersaing dengan 4.000 lebih peserta, sehingga lolos menjadi finalis untuk menampilkan produk terbaik dikancah Nasional. Kegiatan itu sendiri berlangsung selama empat hari, terhitung sejak 27 hingga 30 November 2021 lalu. (hns)