Pencarian

Acara Perpisahan Siswa Bikin Geram Ketua Dewan Banjarbaru, Siap Panggil Pihak Sekolah!


Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar. Foto - Tim

MEDIAKITA.CO.ID - Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar dibuat geram dengan adanya kabar dugaan pungutan iuran yang masih dilakukan oleh sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di wilayahnya, untuk kegiatan acara perpisahan siswa kelas IX. 

Secara tegas, Fadliansyah akan memanggil pihak sekolah yang masih nekat memungut iuran perpisahan itu.  

“Jika ada sekolah yang memaksa akan kita panggil,” tegas Fadliansyah Akbar saat diwawancarai sejumlah awak media di gedung DPRD Kota Banjarbaru, Rabu (14/5/24).

Fadliansyah menekankan bahwa Pemerintah Kota Banjatbaru tidak pernah membenarkan pihak sekolah maupun komite untuk menarik iuran, demi melaksanakan sebuah acara perpisahan.

“Bahkan Dinas Pendidikan (Disdik) sudah mengeluarkan edaran dan melarang (iuran perpisahan) itu,” tegasnya.

Menurut Fadli, untuk penyelenggaraan perpisahan siswa sekolah harus berdasarkan kesepakatan sekolah maupun orang tua murid.

Jika ada orang tua atau wali murid yang tidak setuju terkait penyelenggaraan perpisahan tersebut, maka acara perpisahan jangan dilakukan.

“Kalau misalnya ada beberapa wali siswa yang tidak setuju, lebih baik tidak usah yang bersifat memaksa,” katanya.

Selain iuran, kata Fadli, pihaknya juga melarang sekolah untuk melakukan acara perpisahan dengan konsep yang berlebihan alias bermewah-mewahan. 

“Tidak perlu acara perpisahannya dilakukan secara mewah-mewahan di hotel, kami tidak ingin memberatkan para orang tua hanya untuk acara perpisahan,” ujarnya. 

Ia pun berharap dan mengimbau sekolah-sekolah di Kota Banjarbaru, agar tidak memberatkan siswa maupun orang tuanya melalui kegiatan perpisahan yang sifatnya memaksa.

“Saya harapkan perpisahan ini bukan kegiatan yang memberatkan para siswa, apalagi sifatnya iuran yang memaksa. Lebih baik melakukan hal yang lebih manfaat,” tandasnya. (Ptr/ADV)