
Jalan berdebu dan becek efek proyek pengerjaan jalan baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor. Foto - Isuur
MEDIAKITA.CO.ID - Aktivitas truk pengangkut material proyek jalan baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, dikeluhkan warga Jalan Guntung Damar RT 12 dan Jalan Lokudat RT 11 RW 03 Kelurahan Guntung Payung, Landasan Ulin.
Setiap harinya, warga merasakan dampak yang dihasilkan dari lalu lalang truk-truk itu, debu dan becek.
"Kalau panas debunya minta ampun, kalau hujan jalan jadi becek sekali. Mestinya pihak yang bersangkutan menyiram jalan agar sisa tanah tidak menempel di aspal," ungkap salah satu warga Guntung Damar, Ahmad kepada Mediakita.co.id, Jumat (1/12/23).
Warga lainnya kata Ahmad juga mengeluhkan hal yang sama. Mereka meminta bak-bak truk pengangkut tanah itu ditutupi terpal agar debunya tidak berseliweran mengganggu warga.
"Harapan warga, jalan selalu disemprot jika ada tanah yang nempel, biar tidak berdebu. Kalau hujan juga tidak becek, jadi tidak mengganggu pengendara. Sebab itu jalur utama dari permukiman," ketusnya.
Dilain pihak, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Abdul Basid tak menampik bahwa aktivitas truk bermuatan tanah itu pasti mengganggu warga sekitar.
"Tanah yang tercecer kalau tidak ditutup bisa mengakibatkan debu bila panas, bila hujan pasti membuat becek. Untuk itu, kami hanya bisa mengimbau kepada pekerja proyek bisa menjamin masyarakat tidak terganggu," pungkasnya. (isr)