Sekelompok warga di Dapur Umum Brunai mulai memasak untuk konsumsi jemaah Haul Guru Sekumpul. Foto - Putra

MEDIAKITA.CO.ID - Aroma sedap khas bumbu rempah-rempah seketika menyeruak, saat Jurnalis  Mediakita.co.id mengunjungi Dapur Umum Brunai Pekauman yang berada di tepi Sungai Martapura, Kecamatan Martapura Timur, Jumat (12/1/24) sore. 

Sekelompok pria, --sebut saja bapak-bapak--, nampak asyik mengaduk "masak habang" (bumbu olahan khas Banjar) yang dimasak di atas sebuah wajan besar, dengan api dari kayu bakar di bawahnya. 

Koordinator Dapur Umum Brunai, Yani (37) mengatakan mereka memasak menu yang berbeda setiap harinya, untuk konsumsi jemaah Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal Abah Guru Sekumpul. 

"Alhamdulillah, pagi kami masak untuk siang hingga sore dibagikan ke jemaah yang sudah mulai berdatangan," ucap Yani, Jumat (12/1/24) sore.

Aktivitas serupa juga Jurnalis Mediakita.co.id temui di Dapur Umum Dermaga Kampung Keramat Martapura RT 5.

"Seperti hari ini kita dapat laporan ada sekitar 25 orang datang, jadi kita mulai memasak supaya mereka sampai langsung makan," ujar Koordinatornya, Sahid. 

Foto - Putra

Sahid menyampaikan, jemaah haul yang berdatangan melalui jalur sungai kebanyakan berasal dari Kalimantan Tengah.

“Jemaah dari Kapuas, Tamban dan Barito Kuala yang sudah mulai berdatangan,” katanya.

Selain menyediakan makanan, pihaknya juga menyediakan tambatan untuk kapal, rest area, tempat tinggal, hingga toilet umum. 

“Jadi, para jemaah tidak perlu khawatir untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ataupun ingin menginap,” pungkasnya. (ptr)