Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara juga terdampak banjir. Foto - Ferdi
MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Kota Banjarbaru akhirnya menaikkan status dari siaga menjadi darurat bencana, untuk musibah banjir yang mengepung Kota Banjarbaru dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu diungkapkan langsung Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini.
"Iya benar, saat ini kita khususnya Kota Banjarbaru sudah menaikan status menjadi darurat banjir," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jum'at (15/1/21).
Zaini menerangkan bahwa jumlah Kepala Keluarga (KK) dan jiwa yang terdampak musibah banjir di Kota Banjarbaru sebanyak 1.019 KK dan 455 jiwa.
Adapun rincian untuk data masing-masing Kecamatan yang terendam banjir saat ini :
1. Kecamatan Banjarbaru Selatan: Kelurahan Loktabat Selatan;
2. Kecamatan Cempaka: Kelurahan Sungai Tiung, Kelurahan Palam, dan Kelurahan Bangkal;
3. Kecamatan Landasan Ulin: Kelurahan Guntung Payung, Kelurahan Guntung Manggis, Kelurahan Landasan Ulin Timur, dan Kelurahan Syamsudin Noor;
4. Kecamatan Liang Anggang: Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, dan Kelurahan Landasan Ulin Selatan.
Zaini menambahkan, untuk posko darurat, pihaknya tengah menyebar di 7 titik di Kota Banjarbaru. Posko-posko ini juga sudah dilengkapi dengan sembako yang nantinya sembako tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Untuk posko induk kami mendirikan di depan kantor BPBD Banjarbaru, dan untuk bantuan, kami sudah menyalurkan bantuan berupa sembako," tutupnya. (fr)