5 dari total 7 peserta didik baru saat mengikuti pembelajaran hari pertama di SDN Melayu 5 Banjarmasin. Foto - Tim
MEDIAKITA.CO.ID – Meski berada di titik strategis dengan hanya berjarak sekitar 10 meter dari Jalan Veteran Kota Banjarmasin, rupanya tak menjadi jaminan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Melayu 5 mampu memenuhi target kuota peserta didik baru.
Pasalnya, hingga hari pertama kembali menjalankan aktivitas belajar, sekolah ini hanya mampu mendapatkan 7 siswa baru. Bahkan, saat pembelajaran tatap muka atau PTM yang menjadi momentum pengenalan lingkungan sekolah hanya diikuti 5 orang siswa. Sementara dua peserta didik baru lainnya berhalangan berhadir lantaran masalah kesehatan.
Namun rupanya kondisi ini bukan lagi hal baru bagi SDN Melayu 5 Banjarmasin. Pada tahun ajaran sebelumnya, sekolah ini juga hanya mempunyai 7 siswa dari target sebanyak 28 kuota yang dibuka pada Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB.
“Di kawasan kita ini memang ada beberapa sekolah lain juga. Nah kebanyakan lebih memilih masuk ke sekolah lain, kecuali di sana sudah penuh baru ke sini,” beber Kepala SDN Melayu 5 Banjarmasin, Sri Windari, Senin (18/7/22).
Tahun ajaran 2022/2023, SDN Melayu 5 Kota Banjarmasin hanya mempunyai 7 peserta didik baru. Foto - Tim
Sri menyatakan minimnya jumlah peserta didik turut berdampak terhadap kucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima jauh lebih sedikit. Sebab, sistem BOS akan menyesuaikan dengan jumlah peserta didik pada sekolah bersangkutan.
Karena kondisi ini, upaya pembenahan terhadap lingkungan sekolah pun kerap kali terhambat. Kurangnya dana membuat pihak SDN Melayu 5 Banjarmasin memutar otak agar meningkatkan minat orang tua siswa, sehingga mempercayakan buah hatinya mengenyam pendidikan di sekolah ini.
“Salah satunya kita coba tambah variasi ekstrakurikuler,” tuturnya.
Sri juga berharap adanya perhatian nyata dari pemerintah, sehingga SDN Melayu 5 Banjarmasin bisa mempunyai siswa sesuai dengan jumlah ideal untuk satu rombongan belajar.
“Semoga ke depan ada perubahan,” ujarnya.
Diketahui, per Senin (18/7/22) hari ini, baik sekolah dasar maupun menengah pertama se-Kota Banjarmasin kembali melakukan pembelajaran tatap muka atau PTM, pasca libur tahun ajaran baru. (tim)