Pencarian

Burung Karuang dan Karamunting, Logo Hari Jadi Kota Banjarbaru

Logo Hari Jadi ke-22 Kota Banjarbaru. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Tinggal menghitung hari lagi, Kota Banjarbaru bakal bertambah usianya menjadi 22 tahun.

Untuk menyambut hari kelahiran yang diperingati setiap tanggal 20 April itu, Pemerintah Kota Banjarbaru mengenalkan logo dan tema hari jadi kota mereka.

Jika di tahun-tahun sebelumnya Tugu Bundaran Simpang Empat dominan ditampilkan dalam logo Hari Jadi Kota Banjarbaru, maka di bawah kepemimpinan Aditya Mufti Ariffin - Wartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, tahun ini logo hari jadi itu nampak lebih berbeda dari biasanya.

"Tahun ini, kami menampilkan Burung Karuang dan Karamunting sebagai logo Hari Jadi ke 22 Kota Banjarbaru," sebut Aditya Mufti Ariffin kepada Jurnalis Mediakita.co.id

Bukan tanpa alasan Burung Karuang dan Karamunting ini ditampilkan dalam logo Hari Jadi ke-22 Kota Banjarbaru. Sebab, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin ingin mengingatkan kembali berbagai ikon dan potensi besar yang ada di Kota Banjarbaru.

"Dahulu, burung karuang dan karamunting sangat ikonik sekali bagi Kota Banjarbaru. Di Hari Jadi ke 22 Kota Banjarbaru ini kita coba munculkan lagi," ucapnya.

Aditya menerangkan, filosofi ditampilkannya gambar Burung Karuang dan Karamunting ini adalah untuk mengangkat atau mengingatkan kembali tentang berbagai macam hal yang mungkin mulai terlupakan atau terabaikan, di Kota Banjarbaru.

Tak hanya itu, pemilihan Burung Karuang dan Pohon Karamunting yang dipadu dengan angka 22 berwarna-warni, serta gambar Balai Kota dan tagline Banjarbaru Juara ini juga memiliki makna istimewa.

"Burung Karuang merupakan simbol kegigihan, optimisme, dan semangat dalam berikhtiar dan bertawakal kepada Allah Yang Maha Kuasa," ujar Wali Kota milenial berusia 37 tahun ini.

Sedangkan karamunting lanjut Aditya, merupakan gambaran sesuatu yang kaya akan manfaat.

"Kedua gambar itu, kemudian dipadu dengan angka berwarna-warni yang merupakan simbol harmonisasi keberagaman yang begitu indah, serta tagline Banjarbaru Juara yang menjadi cita-cita kita bersama, Banjarbaru Maju, Agamis, dan Sejahtera," tambahnya.

Dengan demikian sambung putra Gubernur Kalsel periode 2005-2015, H Rudy Ariffin ini, makna secara keseluruhan logo itu selaras dengan tema Hari Jadi ke-22 Banjarbaru tahun ini.

"Dengan Kegigihan, Optimisme, Semangat, serta Ikhtiar dan Tawakal kepada Allah Yang Maha Kuasa, Bersama Kita Wujudkan Banjarbaru Juara, Banjarbaru Maju, Agamis, dan Sejahtera. Mohon do'a dari semua pihak," tutup Aditya. (tim)