Pencarian

Demi Keindahan, Pasutri Ini Rela Keluarkan Uang Pribadi untuk Rawat Taman

Taman yang dirawat oleh pasutri di Komplek Bumi Cahaya Bintang Banjarbaru. Foto - Ferdi

MEDIAKITA.CO.ID - Kesadaran bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, membuat H. Supriyadi, seorang Purnawirawan TNI-AD bersama sang istri tercinta, Noorlaila yang merupakan seorang ibu rumah tangga, rela berkorban untuk melakukan pemeliharaan rutin untuk taman yang ada di median jalan masuk Komplek Bumi Cahaya Bintang, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.

Pemeliharaan yang mereka lakukan tiada lain agar komplek tersebut terlihat nyaman, indah, dan bersih untuk dipandang.

Sudah banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk merawat taman ini dari tenaga, pikiran, waktu hingga uang pribadi diberikannya agar taman tetap terlihat bersih, nyaman, dan indah.

Supriyadi mengatakan, semenjak dirinya pensiun dari TNI-AD, ia beserta keluarganya memfokuskan untuk membuka apotek di Komplek Bumi Cahaya Bintang yang diberi nama Apotek Wira. Setengah keuntungan dari usaha apotek itulah yang kemudian ia salurkan untuk melakukan perawatan pada taman.

"Dari pembayaran air ledeng membeli lampu, membeli pupuk, bunga dan juga plang himbauan," ujarnya.

Ayah dua orang anak ini tidak ingin komplek yang ada di depan rumahnya terlihat kotor apalagi terkesan tak dirawat. Karena menurutnya, kebersihan lingkungan menandakan perilaku penghuninya.

Pasangan H Supriyadi - Noorlaila. Foto - Ferdi

Supriyadi juga mengaku bahwa selama 4 tahun merawat taman tersebut, dirinya tidak pernah sama sekali menerima bantuan dari pemerintah maupun warga sekitar, baik berupa bantuan pupuk, tanaman, pot bunga sampai bayar air ledeng.

Meski demikian, semua itu tidak membuat pasangan suami istri ini menyerah begitu saja untuk selalu memberikan yang terbaik bagi kompleknya.

"Niat kami insyaallah tulus untuk membersihkan taman ini," ucapnya.

Lebih jauh Supriyadi menyampaikan, ia biasa membersihkan taman ini sebelum salat subuh tiba. Setelah salat subuh, ia kembali melanjutkan aktivitas memelihara taman dari menyiram tanaman, membersihkan sampah sampai menyapu sekitar taman.

Supriyadi berharap jika komplek yang telah dipeliharanya ini dapat memotivasi bagi semua warga sekitar, khususnya Kota Banjarbaru

"Saya berharap taman yang kami kelola dan kami pelihara ini, bisa kiranya untuk dijadikan taman percontohan," tutupnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono saat dimintai komentarnya terkait aktivitas pasangan suami istri itu mengaku sangat mengapresiasinya. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh pasangan suami istri ini sangat jarang dilakukan oleh warga lainnya dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat Kota Banjarbaru.

"Dulu juga sempat ada orang seperti kedua orang itu di daerah lain, setiap hari dia berkeliling Kota Banjarbaru hanya untuk mencari paku yang menancap di pohon untuk melepaskannya," kata Wartono mengakhiri. (fer)