Pencarian

Depresi, Kecanduan Game atau Mengalami Gangguan Kejiwaan? Yuks, Berobat ke Poli Jiwa RSD Idaman Banjarbaru


Ilustrasi seseorang yang sedang mengalami depresi akibat berbagai macam faktor. Foto - Pixabay

MEDIAKITA.CO.ID – Didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni dibidangnya, sejak tahun 2019 lalu Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru sudah membuka layanan poli jiwa untuk masyarakat umum.

Meski begitu, stigma masyarakat acapkali memandang layanan kesehatan jiwa ini hanya untuk orang yang mengalami sakit jiwa berat alias gila (skizofenia).

Dokter Spesialis Jiwa RSD Idaman Banjarbaru, dr. Sinta Dyah Amrih Lestari, SpKJ mengungkapkan bahwa layanan poli jiwa ini mampu menangani berbagai macam penyakit gangguan kejiwaan yang sering kali muncul tanpa disadari, seperti depresi, kecemasan, hingga autisme.

“Penyakit yang kita tangani di poli jiwa ini seperti gangguan kecemasan, episode depresi, gangguan psikotik, gaming addiction atau kecanduan bermain game, ADHD atau gangguan fokus, autisme, dan lain-lain,” beber Dokter lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) ini.

Lebih lanjut dr. Sinta menerangkan, gangguan kejiwaan merupakan masalah kesehatan yang perlu ditangani sesegera mungkin agar tidak berlanjut pada kondisi fatal dan berujung pada kematian. 


Dokter Spesialis Jiwa RSD Idaman Banjarbaru, dr. Sinta Dyah Amrih Lestari, SpKJ. Foto - Humas RSD Idaman Banjarbaru

Kata dr. Sinta, penyakit gangguan jiwa yang terus dibiarkan dapat menyebabkan pasien mendengar suara-suara, halusinasi hingga self harm (suatu tindakan atau dorongan untuk menyakiti atau melukai diri).

Dokter yang telah berkarir selama 13 tahun ini meyakini bahwa dengan adanya layanan poli jiwa di RSD Idaman Banjarbaru, dapat memudahkan dan mengurangi rasa malu pasien berobat ke psikiater. Termasuk pula biaya pengobatan yang terjangkau. 

"Dengan adanya poli jiwa ini di RSD Idaman Banjarbaru, maka memudahkan dan mengurangi rasa malu pasien untuk berobat. Untuk biaya bisa menggunakan BPJS ataupun umum," ucapnya. 

Adapun pelayanan poli jiwa di RSD Idaman Banjarbaru saat ini menggunakan metode pengobatan yang paling efektif, yakni psikoterapi dan psikofarmaka. Selain telah dilengkapi MMPI untuk dewasa, poli jiwa ini juga nantinya akan dilengkapi alat MMPI A (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) khusus remaja yang mana alat ini digunakan untuk menilai apakah seseorang mengalami gangguan jiwa atau tidak. 

"Sarana prasarana akan terus dilengkapi. Harapannya kita ingin mengurangi stigma masyarakat bahwa ke dokter jiwa tidak hanya untuk orang dengan gangguan gila saja, tetapi untuk berbagai jenis gangguan kejiwaan," cetusnya.

"Kepada masyarakat Banjarbaru bisa memanfaat layanan poli jiwa ini dan jangan malu untuk berobat di RSD Idaman," tuntasnya. (hms)