Pencarian

Dewan Dukung Wacana Parkir Inap Truk di Jalan Trikora


Truk tronton dan trailer kerap parkir di sekitar kawasan bundaran Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru. Nampak petugas Dishub Banjarbaru melakukan razia KIR beberapa waktu lalu. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Wacana penataan truk trailer dan tronton yang kerap parkir di seputaran Bundaran Masjid Agung Al Munawwarah Jalan Trikora Banjarbaru, mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar.

Menurutnya, kawasan tersebut memang bukan kawasan untuk parkir sehingga pemerintah harus menertibkannya.

"Harus disiapkan lahan yang bisa menampung truk-truk besar itu, lalu dikelola untuk bisa menambah PAD," ucapnya seusai paripurna pekan lalu di gedung DPRD.

Selain itu kata Fadli, keberadaan mobil-mobil bertonase besar ini membuat kawasan di sekitar Taman Al Munawwarah terlihat semrawut.

"Itu kan taman, kesannya jadi kurang enak dilihat," ucapnya.

Disisi lain, anggota DPRD Kota Banjarbaru dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurkhalis Anshari mengungkapkan bahwa wacana penataan dan pembangunan kawasan parkir inap di sekitar lokasi tersebut sudah lama disampaikan oleh Komisi III.

Wacana itu muncul setelah adanya aduan dari masyarakat sekitar, terkait maraknya truk dan trailer yang parkir di sekitaran bundaran Masjid Agung Al-Munawawarah Banjarbaru.

"Siang dan malam truk dan trailer itu memarkir di seputaran Masjid Agung. Sangat wajar adanya aduan masyarakat terkait hal tersebut," kata Nurkhalis, saat ditemui mediakita.co.id pekan lalu.


Truk trailer parkir di bahu jalan di sekitaran bundaran Masjid Agung Al Munawwarah. Foto - Isuur

Nurkhalis meminta agar wacana parkir inap ini segera direalisasikan. Pasalnya, pihaknya sudah lama mengusulkannya.

"Mestinya segera ditindaklanjuti. Walaupun segi kewenangan jalan adalah pihak Provinsi, namun jalan tersebut berada di Kota Banjarbaru," ujarnya.

Nurkhalis berpendapat bahwa rencana membuka parkir inap oleh Pemko Banjarbaru merupakan solusi yang tepat. Karena, para supir truk juga memerlukan tempat beristirahat saat perjalanan jauh.

"Dengan adanya parkir inap khusus truk dan trailer menjadi salah satu solusi dan bisa menjawab aduan-aduan masyarakat. Para supir juga bisa beristirahat," cetusnya.

Saat ditanya soal masih adanya truk-truk yang parkir sembarangan? Nurkhalis meminta agar instansi terkait menindak tegas sopir yang memarkirkan truknya sembarangan.

"Sambil persiapan mestinya ada sosialisasi dan bisa ditertibkan agar tidak mengganggu para pengguna jalan," tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT Pengelolaan Perparkiran pada Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Adi Royan Pratama menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan kajian terkait relokasi parkir truk dan trailer tersebut. 

"Kami sudah sampaikan hal itu kepada Wali Kota melalui ekspose di ruang utama Wali Kota. Alhamdulillah beliau sangat mendukung, sebab memang menurut beliau kawasan tersebut bukan untuk parkir," terangnya.

Lebih lanjut Adi Royan menyampaikan bahwa di sekitar kawasan Bundaran Masjid Agung Al Munawwarah Jalan Trikora ini ada lahan kosong milik Pemerintah Kota Banjarbaru. Nantinya kata Dia, truk tronton dan trailer akan direlokasi ke lahan tersebut dan akan dikenakan biaya parkir inap.

"Dari arahan Pak Wali, ada lahan milik Pemko yang luasannya cukup saja untuk menampung puluhan truk dan trailer. Saat ini kami sedang lakukan kajian dan koordinasi dengan berbagai pihak serta sosialisasi. Semoga cepat terealisasi," pungkasnya. (isr)