Pencarian

Dewan Minta Disdik Banjarbaru Bereskan Permasalahan Dapodik


Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Drs. H. Napsiani Samandi, M. AP. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID – Wakil rakyat di gedung parlemen Kota Banjarbaru mendesak Dinas Pendidikan untuk segera menuntaskan permasalahan data pokok pendidikan (Dapodik) yang disebut masih belum optimal.

Menurut Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Drs. H. Napsiani Samandi, M. AP., sedianya berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Banjarbaru Tahun Anggaran (TA) 2021, capaian pada instansi bersangkutan memang berada di atas rata-rata 90 persen. Akan tetapi, permasalahan pada Dapodik yang menjadi pusat data nasional ternyata masih belum tuntas.

Karena itu, dirinya pun menyarankan agar merekrut tenaga-tenaga berkompeten dan profesional, untuk peningkatan serta kemajuan dunia pendidikan di Kota Banjarbaru.

“Ini harus segera disikapi,” ungkapnya melalui pesan singkat kepada Mediakita.co.id, Rabu (25/5/22).

Lebih jauh, ia berpandangan, setiap pemerintah daerah mestinya memaksimalkan serapan dana untuk sektor pendidikan yang disiapkan pemerintah pusat berdasarkan pertimbangan Dapodik.

“Dampak positifnya akan kita rasakan. Sarana dan fasilitas penunjang untuk dunia pendidikan akan mengalami peningkatan,” tambahnya.

Seperti diketahui, Dapodik merupakan sistem pendataan skala nasional terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional. Dapodik merupakan informasi krusial bagi dunia pendidikan. Karena semua data terkait guru, tenaga kependidikan, juga murid ada didalamnya.

Sistem yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud )sejak 2012 silam itu juga menjadi sumber informasi utama pemerintah mengetahui tentang kondisi sekolah di seluruh Tanah Air.

Informasi tersebut sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah, termasuk pengajuan dan perbaikan sekolah dan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (hns)