Pencarian

Diduga Jebol Tembok Toilet, Tiga Tahanan Polsek Banjarmasin Tengah Kabur


Tiga tahanan Polsek Banjarmasin Tengah melarikan diri, satu diantaranya berhasil diamankan. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Tiga orang tahanan di Polsek Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan dilaporkan melarikan diri. Mereka diduga kabur dengan cara menjebol tembok toilet yang berada di belakang ruang tahanan.

 "(Mereka) membobol tembok di belakang ruang tahanan Polsek pada Jumat (9/9/22) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita," beber Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Sabana A. Martosumito, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi Mediakita.co.id melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (9/9/22) pukul 19.30 WITA.

Sabana menegaskan saat ini kondisi tembok yang sempat dijebol telah diperbaiki. Termasuk meningkatkan kualitas material sebagai antisipasi kejadian serupa berulang.

Adapun ketiga tahanan yang diduga kabur itu masing-masing yakni, JM (46) kasus narkotika, HR (29) kasus penganiayaan, serta PR (33) tahanan titipan Kejaksaan Negeri Banjarmasin atas kasus pencurian helm.

"Untuk P sudah berhasil ditangkap, sedangkan J dan H masih dikejar," ucapnya," lanjut Sabana.


Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A. Martosumito. Foto - Dok. Polresta Banjarmasin untuk Mediakita.co.id/Istimewa

Hingga kini, Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dibantu Polresta Banjarmasin dan Jatanras Polda Kalsel terus berupaya menangkap kembali dua tahanan sembari melakukan pendekatan kepada pihak keluarga.

Kapolresta Banjarmasin mengimbau kepada pihak-pihak, termasuk keluarga yang mencoba untuk menyembunyikan tahanan tersebut untuk menyerahkan mereka.

"Pasti ada konsekuensi hukum bagi mereka yang menyembunyikan para tahanan tersebut," tegasnya.

Lebih jauh, dirinya menuturkan untuk personel piket yang berada di lokasi saat peristiwa terjadi, kini dalam pemeriksaan oleh Propam Polresta Banjarmasin.

“Jika terbukti lalai, maka sanksi internal jelas akan kita berikan dan harapannya peristiwa ini jangan sampai terulang serta sistem keamanan tentunya akan kami dievaluasi,” tandasnya. (tim)