Kadisdik Banjar, Liana Penny saat melakukan survei ke sekolah yang terdampak banjir. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar melakukan survei di sejumlah sekolah terdampak banjir di wilayahnya pada Kamis (13/2/2025). 

Kepala Disdik Banjar, Liana Penny melalui Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras), Mahriansyah mengatakan, survei ini dilakukan untuk mengecek langsung potensi kerusakan yang terjadi pada bangunan sekolah pasca terendam banjir. 

"Ada 169 sekolah yang harus kami survei, dan setelah diperiksa nanti akan dibedakan yang mana kerusakannya paling parah, itu akan menjadi prioritas (rehabilitasi)," ungkap Mahriansyah. 

Ratusan sekolah yang disurvei itu lanjut Mahriansyah, terdiri dari 54 PAUD/TK, 101 Sekolah Dasar (SD), dan 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di 12 Kecamatan se Kabupaten Banjar. 

"Pengecekan prioritas kerusakan ke setiap bangunan sudah ada sarana prasarananya, seperti pada bangku dilihat dari fungsinya dan juga melihat laporan ada berapa bangku dan meja yang terdampak banjir dan mengalami kerusakan," terangnya. 

Meski begitu, pihaknya berharap bangunan sekolah-sekolah yang terdampak banjir itu masih bisa berdiri kokoh dan tidak mengalami kerusakan yang berarti. 

"Supaya kegiatan belajar mengajar belajar di sekolah bisa cepat berjalan normal kembali," tutupnya. (rdn)