Ilustrasi PJJ. Foto - Pixabay.com

MEDIAKITA.CO.ID - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai diterapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar. Hal ini berlaku untuk PAUD hingga SMP di wilayahnya selama bulan suci Ramadan. 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny mengatakan, PJJ ini bertujuan agar para orang tua siswa bisa menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah diniyah atau lembaga pendidikan keagamaan yang mengajarkan agama Islam di luar sekolah formal. 

"Karena Kabupaten Banjar ini penduduknya agamis, jadi kita menyesuaikan juga dengan kereligiusan itu dengan PJJ," ujar Penny, Selasa (4/3/2025). 

Kadisdik Banjar, Liana Penny. Foto - Raden

Penny menambahkan, mulai tanggal 11 sampai 13 Maret 2025 mendatang PJJ untuk sementara waktu dihentikan. Sebab satuan pendidikan tingkat SD dan SMP wajib menyelenggarakan kegiatan pesantren Ramadan 1446 H yang diikuti oleh seluruh siswa muslim dan para guru. 

Sedangkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lanjutnya, tidak diwajibkan untuk melaksanakan pesantren Ramadan. 

"PJJ kembali dilanjutkan pada tanggal 14-25 Maret tahun 2025," kata Penny. 

Selama PJJ lanjutan itu kata Penny, para guru diwajibkan melaksanakan Work From Anywhere (WFA). Meski begitu, mereka diminta tetap membuat jadwal piket yang dijaga minimal oleh 2 orang guru secara bergantian. 

"Piket ini berupa pelayanan administrasi apabila diperlukan siswa atau wali murid. Mereka (petugas piket) juga wajib menjaga kebersihan dan keamanan sekolah. Liburnya tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025," tuntasnya. (rdn/adv)