Disperindag kunjungi lapak pedagang untuk monitoring harga sembako. Foto - Sairi

MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), melakukan monitoring di pasar tradisional Martapura, pada Jum'at (16/7/21).

Giat monitoring ini dilakukan untuk memastikan harga sembilan bahan pokok atau Sembako di pasaran jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Dari hasil pemantauan, harga Sembako di pasar tradisional Martapura masih relatif stabil. Bahkan, bawang merah yang beberapa hari lalu mencapai harga Rp30 ribu per kilogramnya, kini turun menjadi Rp27 ribu.

"Kita biasanya melakukan monitoring setiap satu minggu, namun jika ada kenaikan harga, maka kita melakukannya setiap hari," ucap Kadis Perindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati.

Di sisi lain, I Gusti Made Suryawati juga tidak menampik bahwa dari hasil monitoring tadi, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan.

"Salah satunya cabai tadi yang naik. Naiknya hanya diangkat 500 sampai 1000 rupiah saja, itu masih wajar," katanya.

Dia juga mengakui bahwa harga Sembako pasti akan mengalami kenaikan menjelang perayaan hari besar keagamaan, seperti Hari Raya Idul Adha yang sebentar lagi tiba. Hal itu lanjutnya dikarenakan naiknya permintaan konsumen. 

"Biasanya dua hari menjelang Idul Adha pasti naik. Tapi tidak seberapa juga. Untuk stok barang kita pastikan aman hingga tiga bulan ke depan," tutupnya. (sai)