Pencarian

Dokter di RSD Idaman Bagikan Tips Menjaga Kesehatan Telinga, Berikut Penjelasannya


Ilustrasi dokter spesialis THT memeriksa kondisi kesehatan telinga pasien. Foto - Pexels

MEDIAKITA.CO.ID - Telinga merupakan organ penting yang membantu untuk mendengar dan menjaga dan menjaga keseimbangan tubuh manusia. 

Namun, banyak yang sering kali mengabaikan pentingnya untuk menjaga kesehatan telinga.

Salah satu permasalahan pada kesehatan telinga yang sering dijumpai adalah telinga berdenging, gangguan pendengaran.

Telinga berdenging disebut juga dengan tinnitus, yang merupakan munculnya dengingan atau deringan pada telinga akibat suatu hal.

Meskipun umum dialami oleh banyak orang, kondisi ini tidak boleh diabaikan begitu saja.

Atas hal itu, dr. Rifa Septian, Sp.THT-KL, dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, Kepala Leher pada Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru memberikan pesan penting soal masalah pada indera pendengaran. 

Menurutnya, gangguan pendengaran bukanlah masalah sepele, karena dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam mendengar dengan jelas atau bahkan menyebabkan ketidakmampuan mendengar sama sekali.

“Kenali masalah telinga yang wajib diketahui, Infeksi telinga, telinga berdenging, gangguan pendengaran dan tuli mendadak,” katanya.



Dijelaskannya, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan telinga, yakni :

1. Hindari Suara Keras

Paparan suara keras dalam jangka waktu lama dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang dapat menyebabkan ketulian permanen. Hindari mendengarkan musik atau menonton film dengan volume yang terlalu tinggi, terutama saat menggunakan earphone atau headphone. Gunakan earplug (Sumbat Telinga) jika berada di lingkungan yang bising.

“Jangan menggunakan earphone terus menerus hingga satu jam lebih, beri waktu telinga istirahat sekitar 5 menit,” katanya.

2. Hentikan Kebiasaan Mengorek Telinga

Gunakan kain bersih atau cotton bud untuk membersihkan bagian luar telinga. Hindari memasukkan cotton bud atau benda lain ke dalam lubang telinga, karena dapat mendorong kotoran telinga ke dalam dan merusak gendang telinga. 

“Penumpukan kotoran telinga bisa menyebabkan gatal, tersumbat. Banyak orang menggunakan penjepit kertas, bahkan jepit rambut untuk membersihkan, sehingga bisa melukai telinga dan membuat kotoran telinga masuk lebih dalam,” ucapnya.

3. Hindari Penggunaan Ear Candle

Membersihkan telinga dengan teknik alternatif, lilin khusus. Sebab, cara tersebut belum terbukti efektif untuk membersihkan kotoran telinga.

“Cenderung berbahaya, bisa menyebabkan cedera pada telinga, terbakar. Saluran kotoran telinga tersumbat,” katanya.

4. Menjaga Telinga Agar Tetap Kering

Saat berenang atau mandi, gunakan penutup telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Air yang terperangkap di dalam telinga dapat menyebabkan infeksi telinga.

Jika air masuk ke dalam telinga, miringkan kepala untuk mengalirkan air keluar.

“Jika basah ataupun lembab maka akan timbulnya jamur dan bakteri, iritasi. Selalu keringkan telinga dengan handuk bersih dan kering,” katanya.

5. Periksakan Telinga Secara Rutin

Periksakan telinga secara rutin ke dokter THT, terutama jika Anda mengalami gejala seperti gangguan pendengaran, telinga berdenging, atau pusing. Dokter THT dapat membantu mendiagnosis dan mengobati masalah telinga sedini mungkin.

“Minimal 6 bulan-1 tahun untuk pemeriksaan kondisi kesehatan telinga,” pungkasnya. (Ptr/adv)