Saluran drainase di Jalan Sekumpul Ujung tersumbat akibat penumpukan sampah dan tanah. Foto - Ferdi

MEDIAKITA.CO.ID - Tersumbatnya saluran drainase di Jalan Sekumpul Ujung akibat penumpukan sampah dan tanah, ditanggapi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memperbaiki drainase di kawasan tersebut, lantaran adanya pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Dengan anggaran yang ada, saat ini kami hanya bisa melakukan perbaikan yang menjadi prioritas saja," ungkap Solhan saat ditemui Jurnalis Mediakita.co.id di ruang kerjanya, Senin (4/10/21).

Meski begitu kata Solhan, pihaknya tetap akan mengusulkan perbaikan saluran drainase itu pada tahun 2022 mendatang.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikan," ucapnya.

Menurutnya, permasalahan drainase yang dikeluhkan oleh warga itu tidak terlalu berat. Sebab, drainase itu tidak dalam kondisi rusak, melainkan hanya terjadi penumpukan sampah dan tanah di dalam salurannya. Ia menilai bahwa penumpukan itu juga terjadi karena banyaknya bangunan yang menutupi drainase, sehingga aliran air menjadi tidak normal.

"Sebenarnya secara aturan, bangunan seperti rumah maupun warung tidak boleh menutupi saluran drainase, tetapi kebanyakan bangunan di area tersebut menyalahi aturan," bebernya.

Namun disamping itu, jika ada jalan atau infrastruktur yang mengalami kerusakan, Solhan meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkannya ke Dinas PUPR dengan membuat usulan serta menyertakan foto kerusakan dan titik lokasi. 

"Dengan seperti itu kita bisa langsung tindak lanjuti apa yang dikeluhkan masyarakat," tandasnya. (fer)