
Ketua KPU Banjarbaru, Rozy Maulana saat memusnahkan surat suara rusak di depan Gudang Logistik KPU, Selasa (13/2/23) sore. Foto - URL
MEDIAKITA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, memusnahkan 7.052 lembar kelebihan surat suara pada Pemilu 2024,di halaman depan gudang logistiknya, Selasa (13/2/23) sore.
Ribuan lembar surat suara yang dimusnahkan itu, terdiri dari 28 lembar kelebihan surat suara yang masih baik dan 7.024 lembar yang dinyatakan rusak.
Ketua KPU Kota Banjarbaru, Rozy Maulana mengatakan, pemusnahan ini dilakukan agar surat-surat suara itu tidak disalah gunakan.
"Iya, dimusnahkan dengan dibakar sebelum H-1, aturannya begitu, harus kita bakar supaya tidak disalah gunakan," kata Rozy.
Rozy merincikan, surat suara yang rusak itu didominasi karena ternoda tinta dari percetakan. Sedang sisanya robek di bagian yang penting.
"Rata - rata paling banyak itu ada noda tinta, tapi ada juga robek yang menyentuh kolom pencoblosan sehingga dianggap cacat, dan dinyatakan tidak sah atau rusak," tuntasnya.
Di lokasi yang sama, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Banjarbaru, Bahrani menambahkan, saat hari H alias pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 besok, seluruh wilayah di Ibu Kota Kalsel ini seyogyanya steril dari alat peraga kampanye (APK) Pemilu.
"Hari ini terakhir minggu tenang, apabila nanti saat Pemilu masih bersisa (APK), maka kawan - kawan Satpol PP menindaklanjutinya karena dianggap sebagai reklame liar," ucap Bahrani.
Namun disisi lain, untuk reklame yang berbayar kata Bahrani tidak serta merta dapat ditertibkan karena berhubungan dengan pihak ketiga.
"Kita harus sampaikan dulu ke pihak ketiga, dan kita sampaikan juga kepada peserta Pemilu untuk menertibkannya sendiri," tukasnya. (url)