Pencarian

Harga Bahan Pokok Naik

Sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Martapura mengalami kenaikan harga. Foto - Ferdi

MEDIAKITA.CO.ID - Ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi, harga sejumlah bahan pokok di pasar Martapura mengalami kenaikan.

Nuriyani, salah satu pedagang di Pasar Intan, Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura mengatakan, sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya daging ayam ras, minyak goreng, sayur kol, timun, dan cabai rawit.

"Pada bulan lalu harga ayam ras potong Rp20 ribu per kilogram, kini sudah Rp26 ribu per kilogram. Sedangkan untuk minyak goreng yang dulunya Rp17 ribu per liter kini sudah mencapai Rp19 ribu per liter," ungkap Nuriyani kepada Jurnalis Mediakita.co.id, Senin (27/9/21).

Ia menambahkan, untuk harga cabai yang awalnya Rp20 ribu per Kg, kini menjadi Rp30 ribu per Kg. Sementara timun yang sebelumnya Rp2 ribu per Kg kini naik drastis menjadi Rp10 ribu per Kg.

"Sedangkan sayur kol yang awalnya Rp10 ribu per kilogram, kini naik jadi Rp13 ribu per kilogram," kata Nuriyani.

Hal sebaliknya justru terjadi pada kebutuhan pokok lainnya seperti beras dan telur ayam ras. Dua komoditi ini mengalami penurunan harga yang cukup signifikan.

Harga telur ayam turun. Foto - Ferdi

Abdul Rahman, salah seorang pedagang beras dan telur di Pasar Intan Murung Keraton menerangkan, harga telur yang biasanya mencapai Rp23 ribu per Kg, kini hanya Rp20 ribu saja per Kg. Sedangkan untuk beras, harganya saat ini cukup stabil bahkan cenderung turun, dari harga Rp7 ribu per liter kini hanya Rp5 ribu per liter.

"Kalau untuk beras paling mahal sebelum turun, harganya Rp15 ribu per liter. Sedangkan saat ini harganya Rp12 ribu per liter, jadi masing-masing beras rata-rata Rp2 ribu turunnya per liter,"terang Abdul Rahman.

Menurut Rahman, turunnya harga telur ayam ras ini disebabkan oleh menurunnya permintaan masyarakat. Padahal disisi lain, stok telur yang dimiliki oleh para pengusaha telur ayam masih banyak.

"Maka dari itulah harga telur diturunkan, dan turunnya harga beras karena pada saat ini sudah memasuki musim panen, makanya harga beras murah," ujarnya.

Di tempat yang sama, salah seorang pembeli yang juga warga Martapura, Doha berharap harga kebutuhan pokok yang dijual di pasaran bisa kembali normal.

"Mudah-mudahan hal seperti ini bisa teratasi, kasihan masyarakat yang ingin berdagang gorengan misalnya, bakso dan lainnya, mereka pasti harus berpikir keras lagi untuk membeli beberapa bahan yang diperlukan karena mengalami kenaikan," pungkasnya. (fer)