Pencarian

Homecare Selamatkan Hidup Keluarga Slamet


Kondisi gubuk yang selama ini dihuni Slamet Raharjo bersama keluarganya. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Slamet Raharjo hanya bisa pasrah. Ia bersama istri serta keempat orang anaknya harus tinggal di sebuah gubuk berukuran sangat kecil, beralaskan tikar dan beratapkan tenda bekas yang sudah koyak di beberapa bagian. Dengan kata lain, sangat tak layak huni.

Selama ini, gubuk yang menjadi tempatnya berteduh dikala hujan dan panas, berdiri di atas tanah milik seorang warga di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Timur RT 06/RW 09. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya --sekadar untuk mengisi perut--, Slamet mencari nafkah dengan mengumpulkan sampah dan cacing.

Kondisi memprihatinkan keluarga Slamet memantik atensi khusus dari Pemerintah Kota Banjarbaru. Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarbaru, keluarga Slamet masuk dalam program homacare yang selama ini digagas dan digaungkan oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.

Dinsos Kota Banjarbaru sebagai salah satu leading sector program homecare ini, mendatangi langsung kediaman Slamet di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, dipimpin langsung oleh Staf Ahli Sekdako Banjarbaru, Lesa Fahriana, didampingi anggota DPRD Banjarbaru, Muhammad Subakhi dan Maulidah selaku perwakilan Dinsos Banjarbaru, Selasa (20/12/22). 



Kepala Dinsos Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi menuturkan bahwa secara kondisi, keluarga tersebut telah memenuhi ketentuan untuk menerima penyaluran bantuan program homecare. Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan bantuan berupa fasilitas sewa rumah layak huni untuk Slamet beserta istri dan anak-anaknya. 

"Kita fasilitasi sewa rumah yang layak huni karena rumah yang bersangkutan didirikan di tanah orang lain. Jadi kita masukkan dalam program homecare Dinsos," ujar Rokhyat.

Rokhyat menambahkan, bantuan yang diberikan kepada keluarga Slamet tidak hanya melalui program homecare saja, namun hingga pemberian dana bantuan untuk menyekolahkan anak Slamet. 

"Untuk anak beliau yang masih usia sekolah akan kita masukkan ke pondok pesantren. Kita memang memiliki anggaran khusus untuk bantuan itu, jadi akan kita salurkan juga," kata pria murah senyum ini.

Tak cukup melalui Dinsos, Pemko Banjarbaru rencananya juga akan membantu pelengkapan administrasi kependudukan keluarga Slamet. Dalam hal ini rencananya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarbaru akan turut dilibatkan untuk melakukan pendataan. (tim)