Ketua DPRD Kabupaten Banjar meninjau jalan di Desa Sungai Pinang Baru. Foto - Sairi
MEDIAKITA.CO.ID - Memprihatinkan. Inilah kata yang bisa menggambarkan kondisi jalan di Desa Sungai Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Dari pantauan Jurnalis Mediakita.co.id pada Kamis (4/3/21), kondisi jalan tak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Bagi masyarakat setempat yang ingin bepergian, mereka harus menggunakan sarana transportasi air seperti perahu kecil.
Pasalnya, sejumlah titik jalan terputus lantaran masih terendam banjir.
Salah seorang warga Desa Sungai Pinang Baru, Ubay mengatakan bahwa belum pernah ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan jalan di desa ini. Justru, warga setempatlah yang memperbaikinya secara swadaya untuk pengerasan jalan.
"Dengan kondisi jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, membuat aktivitas warga jadi sangat terganggu, bahkan sangat berdampak terhadap perkembangan perekonomian warga desa," ucap Ubay.
Kondisi jalan di Desa Sungai Pinang Baru. Foto - Sairi
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, HM Rofiqi yang datang ke desa tersebut menyampaikan bahwa pemerintah harus memperhatikan infrastruktur dan kesehatan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Akses menuju Desa Sungai Pinang Baru bisa dipastikan putus, akibat belum tersentuhnya infrastruktur dan juga akibat banjir yang terjadi. Kita miris melihat keadaan warga," ujar Rofiqi.
Menurut politisi dari Partai Gerindra itu, dengan kondisi jalan yang rusak parah dan memprihatinkan itu, perekonomian masyarakat tidak akan dapat meningkat.
"Bagaiman ekonomi masyarakat meningkat kalau infrastruktur tidak memadai, masyarakat di sana menggunakan perahu kecil. Ini menjadi pekerjaan rumah kita dan juga Pemerintah Kabupaten Banjar,” tutupnya. (sai)