MEDIAKITA.CO.ID - Seorang pria tanpa identitas (Mr. X) tewas dalam kecelakaan tunggal setelah mencoba melarikan diri dari kejaran warga. 

Insiden ini terjadi di Jalan Guntung Damar RT 12 RW 03, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Rabu (2/4/2025) malam. Saksi di lokasi, Wira Yuhendi (37) dan Mursidi (42), membenarkan adanya aksi pengejaran sebelum kecelakaan terjadi.

Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 23.45 WITA mengenai seorang pria yang dikejar warga karena diduga melakukan aksi begal.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban, Kalista Aqilla Ajeng Rahayu (18), seorang mahasiswi asal Banjarmasin dalam perjalanan pulang ke rumah sekitar pukul 22.00 WITA. 

Ia merasa curiga karena ada seseorang yang membuntutinya dengan sepeda motor.

"Ketika korban mempercepat laju kendaraannya, pelaku mencoba merampas tas hingga talinya putus," ujar Kompol Imam.

Korban segera meminta pertolongan di salah satu rumah warga. Pelaku yang panik langsung tancap gas. Namun, ia kehilangan kendali dan menabrak bangku beton di depan Musala Raudatul Jannah. 

Benturan keras mengakibatkan luka parah di bagian kepala dan menyebabkan pelaku tewas di tempat. Saat petugas tiba, pelaku ditemukan dalam kondisi terlentang dengan pendarahan hebat di kepala. 

"Identitasnya tidak ditemukan, sehingga untuk sementara dinyatakan sebagai Mr. X. Unit Identifikasi Polres Banjarbaru memastikan penyebab kematian akibat trauma tumpul pada kepala," jelasnya.

Jenazah pelaku kini berada di ruang mayat RSD Idaman Banjarbaru menunggu identifikasi keluarga.

Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit sepeda motor tanpa nomor polisi, satu pasang sandal biru merek Dua Kaki, dan potongan tali tas hitam bekas tarikan.

"Kami masih menyelidiki identitas pelaku dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini," ujar Kompol Imam.

Ia mengimbau warga yang bepergian malam hari agar lebih waspada dan menghindari jalan sepi. 

"Jika menemukan gangguan keamanan, segera laporkan melalui aplikasi Cangkal atau Call Center 110 untuk respon cepat," tutupnya. (PolresBjb)