Kunjungan Ketua TP PKK Kota Banjarbaru ke Kampung Sultan, Kecamatan Banjarbaru Selatan untuk melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada Balita stunting. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Kader Posyandu dan Puskesmas se Kota Banjarbaru, kembali mendapatkan pelatihan terkait penguatan kader dan penurunan angka stunting. 

Mereka diberikan materi tentang cara penyuluhan yang baik dan benar secara sederhana, cara menimbang yang baik dan benar, pengisian Buku KIA, sampai Pencatatan dan Pelaporan (Sistem Impormasi Posyandu) dan RTL.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Widyatama Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Senin (4/10/21) ini, turut dihadiri Ketua PKK Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza dan Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rita Fitriani.

Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rita Fitriani menyampaikan bahwa tujuan penguatan peran kader adalah sebagai tindaklanjut dari orientasi bagi kader Posyandu di tahun 2020, serta untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan kader dalam mengemban tugas di Posyandu. 

"Juga sebagai upaya penguatan peran serta kader dalam penurunan stunting di Posyandu," kata Rita.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin menyampaikan bahwa dalam era sekarang ini, peran serta kader di Posyandu sangatlah penting. Karena menurutnya, dari Posyandu lah dapat dilihat pertumbuhan dan perkembangan balita sasaran setiap  bulan. 

Masih kata Vivi, dari Posyandu pula dapat diketahui secara dini apabila ada gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita yang datang.

"Sehingga jika ditemui ada kasus-kasus gizi buruk atau stunting dapat segera ditindaklanjuti secara cepat pula," tutur desainer fashion handal ini. (tim)