Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Di pengujung tahun 2024, Kota Banjarbaru kembali meraih prestasi membanggakan. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin, kota berjuluk Idaman ini dinobatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai kota dengan realisasi pendapatan terbesar di Indonesia!
Berdasarkan data Kemendagri, Kota Banjarbaru membukukan realisasi pendapatan dengan persentase mencapai 113,12 persen. Kemudian disusul Kota Denpasar dengan persentase 103,96 persen dan Kota Madiun dengan capaian 102,75 persen. Angka capaian Kota Banjarbaru tersebut menjadi yang tertinggi di antara 53 daerah berstatus kota yang ada di Indonesia.
"Data yang kita terima demikian. Alhamdulillah, Pemko Banjarbaru sekali lagi bisa membuktikan kinerjanya. Terkhusus kita memberikan aperesasi luar biasa atas kerja keras pengelolaan anggaran yang bijak berkualitas, transparan, dan akuntabel tentunya," ucap Aditya, Senin (30/12/2024) malam.
Tak hanya itu, Aditya juga mengungkapkan bahwa tingginya capaian realiasi pendapatan daerah ini juga membuktikan kondisi makro ekonomi yang membaik. Termasuk pula meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi yang terjaga.
"Kebijakan yang kita ambil dan kemudian diimplentasikan sepanjang tahun 2024 artinya juga tepat sasaran. Hal ini juga yang kita yakini mampu mendorong tercapainya target dan hasil luar biasa ini," tuntasnya.
Sebagai informasi, capaian tentinggi pendapatan Kota Banjarbaru ini telah berhasil dipertahankan selama 2 tahun terakhir kepemimpinan Aditya (2022, 2023 dan kini 2024). Tingginya pendapatan daerah juga menjadi indikator penting dalam mengukur tingkat kemandirian daerah serta kinerja kepala daerah. (tim)