
Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi menyegel pintu utama ruang rapat paripurna. Foto - Salim
MEDIAKITA.CO.ID - Tak terpenuhinya jumlah kehadiran minimal anggota saat rapat paripurna yang diagendakan bergulir Selasa (20/10/22) siang, membuat Ketua DPRD Banjar, H.M. Rofiqi berang.
Ia lantas meluapkan kekesalannya dengan menyegel pintu utama ruang rapat paripurna menggunakan rantai dan gembok.
Politisi Gerindra ini mengaku tidak mengetahui alasan dibalik persoalan yang berbuntut pada tertundanya rapat paripurna itu.
Padahal, rapat yang sudah diagendakan tersebut tergolong urgent, lantaran akan mengambil keputusan terhadap Raperda tentang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (PG4NPN). Rapat inipun sempat diskors dua kali. Namun pada akhirnya, tetap urung terlaksana karena hanya dihadiri oleh 22 anggota DPRD Banjar saja.
Tak puas, Rofiqi juga menyebut, kondisi ini seolah menggambarkan gairah kerja menurun (GAKERUN) dari para legislator alias wakil rakyat. Dampak lainnya, dirinya khawatir kejadian ini justru menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap legislatif.
"Rapat paripurna ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi anggota dewan, oleh karena itu seharusnya menjadi pemicu bagi anggota DPRD untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat," kata Rofiqi.
Lebih jauh, ia juga mengancam bakal menutup permanen pintu rapat paripurna dengan cor beton. Apabila pada rapat paripurna mendatang wakil rakyat tetap tak berhadir.
"Hal ini juga menjadi gambaran untuk masyarakat, tahun 2024 nanti pilihlah wakil rakyat yang selalu hadir saat paripurna. Karena kalau mereka selalu hadir, artinya mereka bertanggung jawab dengan tugasnya," pungkasnya. (slm)