Pencarian

Omzet Menurun, Pedagang Minta PPKM Tak Diperpanjang


Pedagang pakaian di Pasar Bauntung Batuah Martapura mengaku mengalami penurunan omzet sejak adanya pandemi Covid-19 dan PPKM. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Para pedagang di Pasar Bauntung Batuah Martapura, Kabupaten Banjar, terpaksa harus berpikir keras untuk melanjutkan hidup di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.

Pasalnya, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dilaksanakan di Kabupaten Banjar, para pedagang mengaku mengalami penurunan omzet atau penghasilan, sebab sepinya pembeli yang berkunjung ke pasar.

Penurunan omzet akibat dampak pandemi Covid-19 dan PPKM juga dirasakan oleh Salah seorang pedagang pakaian di Pasar Bauntung Batuah, Salmiyah (40). 

Salmiyah mengaku sebelum adanya pandemi Covid-19, ia mampu menjual 20 sampai 30 lembar pakaian dalam sehari. Namun sejak adanya pandemi, terjual 1 lembar pakaian saja sudah ia anggap luar biasa.

"Dulu pendapatan saya dalam satu hari bisa mencapai satu sampai dua juta. Kini seratus ribu saja sudah syukur," ujar Salmiyah, Sabtu (4/9/21).

Untuk menambah penghasilan agar dapurnya tetap mengepul atau untuk kebutuhan sehari-hari, Salmiyah kini juga merambah profesi sebagai penjual kue.

"Dari hasil jualan kue bisa digunakan untuk  makan bersama keluarga," ucapnya.

Ia pun berharap pemerintah dapat memperhatikan nasib para pedagang seperti mereka. Sebab kata Salmiyah, penurunan omzet ini tidak hanya terjadi selama 1 sampai 2 bulan ini saja, namun sudah berjalan hampir 2 tahun belakangan ini. Selain itu, ia juga meminta agar PPKM tidak diperpanjang lagi sehingga penghasilan para pedagang bisa kembali normal.

"Kalau bisa cukup dengan memperketat protokol kesehatan saja agar pelanggan tidak takut untuk datang ke pasar, sehingga kami juga tidak menderita seperti ini (karena PPKM)," pungkasnya. (fer)