Calon Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby saat menghadiri acara buka puasa bersam dan silaturahmi Partai Demokrat Banjarbaru. Foto - Tim
MEDIAKITA.CO.ID - Dukungan Partai Demokrat kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby - Wartono dipastikan tak akan goyah menjelang pemungutan suara ulang (PSU) pada 19 April 2025 mendatang. Partai berlogo mercy ini siap gaspol!
Hal ini terungkap saat DPC Partai Demokrat Banjarbaru menggelar acara buka puasa dan silaturahmi bersama masyarakat dan anak-anak yatim, sekaligus konsolidasi politik di salah satu hotel kenamaan di Jalan A Yani Landasan Ulin Banjarbaru, Senin (17/3/2025).
"Instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrat (Agus Harimurti Yudhoyono), kita sebagai pelaksana Ketua DPC, DPD, wajib memenangkan Lisa Halaby," tegas Ketua DPC Partai Demokrat Banjarbaru, H. Said Subari usai acara buka puasa bersama.
Ketua DPC Partai Demokrat Banjarbaru, H. Said Subari memberikan sambutan saat acara bukber. Foto - Tim
Berbekal konsolidasi yang intens dan kerja sama tim yang solid dari semua komponen, Said Subari optimis target memenangkan Lisa Halaby pada PSU 19 April 2025 mendatang bisa tercapai.
"Sebuah keinginan atau cita-cita bahwa Demokrat Banjarbaru kedepan bisa lebih baik untuk membangun Kota Banjarbaru bersama Ibu Lisa," katanya.
Pernyataan dukungan Partai Demokrat Banjarbaru untuk memenangkan Lisa Halaby, direspons positif oleh Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Ibnu Sina.
Menurutnya, kehadiran Lisa Halaby pada acara bukber dan silaturahmi Partai Demokrat Banjarbaru ini semakin mempererat dan memperkuat konsolidasi politik jelang PSU.
"Saya tadi memberikan wejangan bahwa kita harus punya kesadaran yang kuat kepada Allah SWT. Jadi apapun persoalan yang kita hadapi, InsyaAllah dengan doa kita optimis kita punya pematangan dalam berpolitik dengan dada yang lapang dan dilancarkan segala urusan kita," ucap Ibnu Sina.
Diketahui, momen bukber dan silaturahmi Partai Demokrat Banjarbaru ini juga dihadiri langsung oleh Calon Wali Kota Banjarbaru, Lisa Halaby dan sejumlah tokoh politik lainnya. (tim)
