Pencarian

Pemkot Banjarbaru Evaluasi Penanganan Banjir


Kepala SKPD, camat dan lurah se Kota Banjarbaru mengikuti Rakor evaluasi penanganan banjir. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Sejumlah kawasan di Kecamatan Cempaka, Kecamatan Landasan Ulin, dan Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru sempat terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang turun pada Senin (4/7/22) tadi.

Meskipun tidak berlangsung lama dan cepat surut, namun peristiwa banjir ini mendapat perhatian khusus Pemerintah Kota Banjarbaru. Mereka segera menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir di Kota Banjarbaru, di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, Selasa (5/7/22).

Salah satu evaluasi yang dibahas dalam Rakor penanganan banjir ini adalah ihwal drainase yang tersumbat agar segera dilakukan perbaikan.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin melalui Asisten I Setdako Banjarbaru, Mutia Syafariahadi yang memimpin rapat tersebut menyampaikan bahwa ada kurang lebih 500 kepala keluarga (KK) di 3 kecamatan di Banjarbaru yang terdampak banjir kemarin. 

"Dari informasi yang kami terima di daerah Gang Keluarga genangan air setinggi (pinggang) orang dewasa,” ujarnya.


Asisten I Setdako Banjarbaru, Mutia Syafariahadi memimpin Rakor Evaluasi Penanganan Banjir. Foto - Istimewa

Sehubungan dengan hal tersebut lanjut Mutia, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menginginkan agar  segera dilaksanakan rapat evaluasi penanganan banjir di Kota Banjarbaru.

“Apa faktor penyebabnya dan di mana saja titik-titik rawan. Berdasarkan informasi BMKG Kota Banjarbaru dalam waktu seminggu kedepan kita perlu antisipasi cuaca ekstrem," katanya.

"Untuk itu, perlunya Pemerintah Kota Banjarbaru segera mengantisipasi jangan sampai kita tidak siap menghadapi seperti peristiwa kamaren,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahrani menambahkan bahwa terkait persoalan banjir ini, pihaknya bekerja sama dengan BMKG agar bisa lebih cepat mendapatkan informasi perihal mitigasi.

“Kami membagi personil dibeberapa titik yang harus mengevakuasi warga terutama di daerah Cempaka, Landasan Ulin Guntung Payung baik itu barang-barang yang berharga maupun barang-barang yang harus diselamatkan,” ucapnya. (tim)