Pertanyakan alokasi anggaran penanganan pandemi Covid-19, HMI Cabang Banjarmasin gelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalsel. Foto - Hans

MEDIAKITA.CO.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalsel, Senin (20/9/21).

Meski dihadang ratusan personel aparat kepolisian, massa aksi perlahan bergerak mencoba masuk ke gedung wakil rakyat tersebut.

Dalam aksi ini, mereka menuntut adanya transparansi alokasi penggunaan anggaran penanganan pandemi Covid-19 yang dikucurkan Pemerintah Kota Banjarmasin.

"Dari informasi yang kami terima, setiap kegiatan belanja dari anggaran Rp10 miliar selalu ada cashback 20 persen," teriak salah satu koordinator aksi melalui pengeras suara.

Selain itu, massa aksi juga meminta penjelasan terkait sulitnya mendapatkan akses vaksinasi melalui sejumlah Puskesmas yang ada di Banjarmasin.

"Kami tidak ingin ada pergesekan dengan aparat. Kehadiran kami hanya ingin berdialog dengan Pak Machli dan Pak Supian HK," katanya lagi.

Sebelumnya, pihaknya mengaku juga sudah melayangkan surat resmi kepada pihak terkait. Namun, tak kunjung mendapat respon.

Sebaliknya, usai pamflet aksi unjuk rasa tersebar luas. Pihak terkait baru memberikan surat balasan.

"Lucunya, setelah pamflet aksi kami tersebar baru melayangkan surat ke kami. Dan Lucunya lagi, surat tersebut tidak ada nomor serta tanggalnya," timpal koordinator lainnya.

Hingga pukul 11.00 WITA, massa aksi masih melancarkan sejumlah orasi di hadapan personel kepolisian yang tengah melakukan pengamanan pada aksi tersebut. (hns)