Pencarian

Pipa SPAM Banjarbakula Bocor, Air Tak Mengalir Diperkirakan Sampai Kamis


Pipa SPAM Banjarbakula bocor, suplai air bersih untuk pelanggan PTAM Intan Banjar terganggu. Foto - Isuur

MEDIAKITA.CO.ID - Pipa transmisi air baku Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula di kawasan Jembatan Sungai Landas Mandikapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar mengalami kebocoran. 

Imbasnya, suplai air bersih ke sejumlah wilayah terutama ke pelanggan PTAM Intan Banjar menjadi terganggu. Seperti yang dirasakan Denis, warga Jalan Biduri Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru. 

Denis mengatakan, tidak mengalirnya air PTAM Intan Banjar ini terjadi sejak hari Senin (8/1/24) kemarin. Walhasil, Ia terpaksa harus menghemat penggunaan air yang ada di dalam tandonnya. 

"Air awalnya mengalir kecil, tiba - tiba mati total sampai hari ini," kata Denis kepada Mediakita.co.id, Selasa (9/1/24). 

Saat dikonfirmasi, Kepala SPAM Banjarbakula, M Berty Nakir membenarkan ada kebocoran pipa di kawasan Jembatan Sungai Landas Mandikapau, Karang Intan, Kabupaten Banjar. Salah satu yang terdampak adalah pelanggan PTAM Intan Banjar.

"Kami sedang melakukan perbaikan pipa yang bocor," ujar Berty saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (9/1/24). 

Berty menyampaikan, perbaikan sudah dilakukan sejak hari Senin kemarin sekitar pukul 18.00 WITA.  Perbaikan pipa yang bocor itu diperkirakan selesai Kamis (11/1/24) mendatang. 

"Kami sudah sampaikan surat pemberitahuan kepada semua instansi yang terkait, termasuk pelanggan. Semoga dalam dua hari kedepan semua sudah selesai," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Humas dan Hukum PTAM Intan Banjar, Mahyuni menambahkan, pelanggan yang terdampak bocornya pipa SPAM Banjarbakula itu berada di wilayah Banjarbaru Kota, Landasan Ulin, Martapura, dan Kecamatan Beruntung Baru. 

"Dampak bagi pelanggan mulai dari penurunan tekanan sampai tidak mengalir," sebut Mahyuni. 

Mahyuni mengimbau masyarakat yang berada di wilayah pelayanan PTAM Intan Banjar yang terdampak, untuk menghemat penggunaan air selama proses perbaikan berlangsung.

"Semoga cepat selesai, kasihan para pelanggan," pungkasnya.(isr)