Budi Saat digiring ke Mapolres Banjarbaru. Foto - Ibnu

MEDIAKITA.CO.ID - Terduga pelaku pemiting driver ojek online menggunakan borgol di sebuah restoran di Jalan Karang Anyar 1, Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjarbaru belum ditetapkan sebagai tersangka.

Terduga pelaku diketahui bernama Budi. Sehari-harinya bekerja sebagai penjaga malam dan pemungut sampah di sekitar restoran.

Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji menerangkan bahwa sampai saat ini proses penyelidikan terus berlanjut terhadap terduga pelaku pemiting driver ojol pakai borgol.

"Belum ditetapkan tersangka, masih tahap lidik, apakah ada tindak pidana atau tidak," ujarnya, Kamis (8/6/23).

Dijelaskan AKP Syahruji, penetapan tersangka akan diberikan kepada terduga pelaku jika dari hasil lidik ada peristiwa pidana berdasarkan fakta-fakta yang didapat. Kemudian setelah mendapatkan fakta, baru naik proses ke tahap penyidikan melalui mekanisme gelar perkara.

"Dalam proses sidik jika diyakini terdapat minimal 2 alat bukti baru bisa ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.

Sementara menunggu hasil tersebut, AKP Syahruji menyampaikan jika ada perkembangan lanjutan akan segera diinformasikan.

Sementara itu, Budi berdalih bahwa yang ia lakukan hanya sekadar menggertak driver Ojol itu. Kendati Ia tahu bahwa driver ojol disuruh orang lain.

"Ia (driver ojol) menagih uang keamanan selama 3 bulan," katanya saat digiring ke Mapolres Banjarbaru.

Disebutkan Budi, Ia ingin memberikan efek jera agar tidak lagi menerima perintah untuk menagih uang. Ia juga mengaku pernah mengimbau kepada para ojol agar tidak melayani permintaan seperti itu.

"Saya hanya menggertak (driver ojol), supaya jangan mau disuruh-suruh (menagih) begitu, saya juga pernah mengimbau driver ojol jika ada permintan menagih seperti itu jangan dilayani," akunya.

Sampai saat ini, Budi diamankan di Mapolres Banjarbaru untuk proses lebih lanjut. (ib)