Dayat saat memberi pakan bebek-bebek ternaknya. Foto - Isuur
MEDIAKITA.CO.ID - Populasi bebek yang diternakkan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Berkah Bersama RT 024 RW 005 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru terus mengalami peningkatan.
Terhitung sejak menerima bantuan 1.000 ekor bibit bebek dari Program RT Mandiri 5 bulan lalu, kini populasinya sudah mencapai 5.000 ekor!
Ketua Pokmas Berkah Bersama, M Hidayat mengatakan bahwa kelompoknya sudah tiga kali memanen bebek-bebek yang mereka ternakkan.
Menurut Dayat --sapaan akrabnya--, keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran dan bantuan para penyuluh dan pendamping Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru.
"Untuk kesehatan hewan ternak bebek ini kami selalu dapat bimbingan dari penyuluh DKP3," ucap Dayat saat ditemui di peternakannya, Jumat (17/11/23).
Setiap tiga minggu sekali secara berkesinambungan kata Dayat, kelompoknya memasukkan sekitar 1.000 ekor bibit bebek baru yang berumur 35 sampai 45 hari ke dalam kandang. Hal ini dilakukan agar kualitas dan kuantitas bebek yang diternakkan tidak terganggu kedepannya.
"Skema memasukkan bibit sudah kami atur, sebab kalau tidak diatur nanti akan berdampak pada panen," ujarnya.
Soal harga, untuk bebek dengan bobot 1,2 Kg kata Dayat dijual seharga Rp 40 ribu per ekor. Selain daging, Pokmas Berkah Bersama juga menjual jeroan seperti usus dan bulu-bulu bebek yang masih memiliki nilai ekonomis.
"Tapi permintaan bulu harus kering, kami belum punya tempat pengolahan," ungkapnya.
Meski belum sepenuhnya merasakan hasil penjualan bebek karena masih dalam tahap pengembangan, namun anggota dan masyarakat di sekitar peternakan sudah merasakan manfaat dari Program RT Mandiri ini.
"Hasil panen sisa kami bagikan ke masyarakat, kedepan hasil penjualan sebagian kami berikan ke rukun kematian. Program RT Mandiri cukup bermanfaat bagi kami," tegasnya. (isr/adv)