Pencarian

Program RT Mandiri, Bank Sampah Berkembang


Kendaraan roda tiga pengangkut sampah dari program RT Mandiri. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Program RT Mandiri yang digagas oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dinilai memberikan angin segar bagi Bank Sampah Khalid. 

Pembina Bank Sampah Khalid, Khalid Juhriansyah mengatakan bahwa sejak hadirnya program RT Mandiri ini, bank sampah yang berada di RT 05, RW 05, Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru Selatan ini semakin berkembang. 

"Dengan hadirnya program RT Mandiri terciptalah Kelompok Masyarakat (Pokmas) Khalid. Saat ini sudah memiliki 74 anggota atau nasabah yang rutin menabung sampahnya," Kata Khalid. 

Khalid menambahkan, berbagai macam sampah bisa ditabung di bank sampah ini. Paling banyak kata dia, masyarakat menabung atau menjual sampah seperti gelas plastik minuman, botol plalstik, kardus, kertas HVS sampai tembaga. 

"Paling mahal tembaga. Satu kilo harganya bisa mencapai Rp 55.000. Sampah botol dan gelas plastik kisaran harga Rp 1.000 hingga Rp 4.000 per kilogramnya, " ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Pokmas Khalid, Sutarto menambahkan bahwa minyak goreng bekas atau minyak jelantah juga bisa dijual di bank sampah ini daripada dibuang sembarangan ke selokan. 

"Ini bisa mengurangi limbah dan nambah tabungan juga. Untuk minyak goreng bekas kami hargai Rp 2.000 per liter," sebutnya. 

Disamping itu, Sutarto berharap program RT Mandiri ini bisa membuat bank sampah yang mereka kelola menjadi lebih baik lagi. 

"Alhamdulillah semakin bagus pengelolaan sampah di tempat kami. Semoga saja RT mandiri terus berjalan," pungkasnya.(isr)