Penampakan jalan baru menuju RSUD Hadji Boejasin Pelaihari. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID - Sejak pindah ke lokasi bangunan yang baru pada akhir tahun 2019 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) belum memiliki akses jalan yang mulus dan nyaman untuk dilewati.
Masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tala ini, harus melewati jalan berbatu di kawasan komplek perumahan Pelaihari City. Jaraknya pun cukup jauh lantaran harus sedikit memutar. Memprihatinkan lagi saat turun hujan, jalannya menjadi becek dan cukup berbahaya, karena berada di tikungan Jalan Ahmad Yani Kelurahan Sarang Halang.
Namun, pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Tala membangun jalan baru agar masyarakat yang ingin berobat bisa melewati akses jalan yang lebih mudah, nyaman, dan aman.
Akses jalan baru menuju RSUD Hadji Boejasin ini diresmikan oleh Bupati Tala, HM Sukamta, Rabu (15/2/23. Jalan layaknya jalan tol ini langsung terhubung ke halaman Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Median jalannya pun berhiaskan tanaman. Tak jauh dari pintu masuk, ada gerbang yang berhiaskan ornamen cantik, kesannya seperti masuk ke kawasan perumahan mewah.
"Jalan ini sengaja kita desain gerbangnya seperti akan masuk ke sebuah komplek perumahan mewah, sehingga jika ada pasien yang masuk, maka 10 persen penyakitnya sudah sembuh," ucap Sukamta saat peresmian jalan masuk menuju RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Bupati Tala Sukamta didampingi tokoh agama meresmikan jalan baru menuju RSUD Hadji Boejasin. Foto - Istimewa
Disisi lain, Sukamta meminta agar instansi terkait untuk membangun pedestrian di sepanjang jalan baru menuju RSUD Hadji Boejasin ini. Tujuannya kata Dia, agar masyarakat bisa memanfaatkannya untuk bersantai sembari menikmati keindahan jalan ini pada sore hari.
"Sesungguhnya rasa senang itu adalah salah satu modal kesembuhan bagi pasien-pasien," ujarnya.
Lebih lanjut, Sukamta berharap agar jalan yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah ini, dapat dijaga bersama-sama dan dimanfaatkan dengan baik.
"Agar nantinya tetap indah, sehingga tidak ada kesan bagi orang sakit masuk ke rumah sakit yang dianggapnya tidak nyaman," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRP Tala, Syakhril Hadrianadi menyampaikan, dana yang digelontorkan untuk pembangunan jalan baru yang dilengkapi dengan konstruksi jembatan aramco ini mencapai Rp5,2 miliar yang berasal dari APBD Tala tahun anggaran 2022.
"Jalan ini juga dilengkapi fasilitas pendukung yang lain, seperti gerbang, trotoar, dan lampu penerangan," sebutnya.
Dikatakannya, jalan ini memang didesain khusus agar bentuk gerbangnya enak dilihat, agar saat pasien ingin masuk ke rumah sakit muncul semangat untuk sehat.
"Dalam pengerjaannya terdapat beberapa penyesuaian, hal itu imbas dari kenaikan harga BBM yang mengakibatkan biaya transportasi dan harga barang juga menjadi meningkat," beber pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPUPRP.
Syakhril pun berharap kepada pihak terkait agar dapat membantu melakukan pengawasan, sehingga jalan yang dibuat ini tetap terjaga dengan baik. (ard/kominfo)
